Brilio.net - Jadi, kamu pasti sering mendengar istilah pingitan kan, ladies? Istilah pingitan sering sekali ada di dalam prosesi pernikahan adat Jawa. Pada zaman dahulu, seorang perempuan harus sangat menjaga kehormatan diri dan tidak boleh sembarangan keluar atau bertemu orang. Oleh sebab itu, tradisi tersebut menjadi budaya turun-temurun hingga saat ini. Khususnya, sebagai syarat mutlak dalam sebuah acara pernikahan jawa.
Prosesi pingitan ini, calon pengantin putri tidak diperbolehkan keluar rumah atau bertemu calon pengantin putra sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, yaitu sebelum acara akad nikah. Kedua mempelai harus tidak saling bertemu dulu. Lalu, apa sih manfaat sebenarnya dari pingitan itu? Nah, berikut ini dalam manfaat-manfaat pingitan yang bisa kamu simak, yang telah dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Selasa (19/1).
BACA JUGA: Pernikahan ini buktikan cinta nggak hanya soal fisik semata
1. Menjaga kebugaran pengantin
BACA JUGA :
8 Tempat resepsi paling romantis dambaan pengantin dunia
foto: cintaadajalutfirizzaludin.blogspot.com
Jadi, tujuan dari pelaksanaan pingitan adalah agar pengantin terpantau setiap saat dan bisa merasa bugar ketika hari pernikahan tiba.
2. Supaya ada rasa kangen
foto: joglosemar.co
BACA JUGA :
Pernikahan ini buktikan cinta nggak hanya soal fisik semata
Selain agar si pengantin terpantau setiap saat, pingitan juga mempunyai manfaat supaya ada rasa kangen dan deg-degan yang muncul di antara kedua calon mempelai. Jadi ketika keduanya bertemu di hari H, ada rasa kangen yang memuncak. Uhuk!
3. Merawat tubuh mempelai wanita
foto: hersays.com
Tradisi pingitan juga uga dilaksanakan guna merawat tubuh mempelai wanita, agar saat pernikahan tiba, aura cantiknya si mempelai wanita terpancar. Tak hanya bugar, tapi juga memesona.
4. Untuk pelatihan sebelum menempuh hidup berumah tangga
foto: seputarpernikahan.com
Seorang calon pengantin wanita yang sedang menjalani masa pingitan, mendapat pelatihan dari keluarga pengantin yang berkaitan dengan pekerjaan rumah tangga. Tujuannya, selain menghilangkan kebosanan tentu saja sebagai persiapan bagi dia untuk menjalani kehidupan barunya nanti sebagai ibu rumah tangga.
5. Terbebas dari mara bahaya
foto: sidomi.com
Di lain pihak juga ada kepercayaan dari masyarakat yang percaya bahwa prosesi pingitan bagi calon pengantin bertujuan agar calon pengantin mendapat keselamatan dan bebas dari mara bahaya yang bisa saja mengganggu di luar sana.
6. Melatih kesabaran
foto: kapanlagi.com
Karena masa pingitan yang lama, dari satu minggu hingga dua minggu, atau bahkan satu hingga dua bulan, otomatis kesabaran sang calon pengantin pun diuji, agar kelak saat menjalani kehidupan berumah tangga selalu dapat berhati-hati dalam mengambil segala keputusan.
7. Menumbuhkan rasa saling percaya meski tak bertatap muka
foto: seputarpernikahan.com
Tak bertemu dalam waktu yang ditentukan di prosesi pingitan membuat kedua mempelai pasrah dan salin percaya hingga saatnya nanti hari akad nikah tiba. Sweet ya..