Brilio.net - Manusia memang gudangnya perilaku aneh. Salah satunya adalah meningkatnya hasrat buang air besar (BAB) setelah merokok. Sebagian orang merasakan kebiasaan tidak wajar ini. Bahkan mereka juga khawatir apakah kebiasaan ini normal atau tidak.
Bagi kamu yang pernah atau sering mengalami hal ini tak perlu was-was. Kebiasaan ini sangatlah wajar. Biar makin paham, simak penjelasannya berikut ini.
Dikutip brilio.net dari Quora, penyebab utama dari fenomena ini adalah nikotin, kandungan dalam rokok itu sendiri. Ketika kita merokok, maka nikotin masuk dalam darah melalui paru-paru. Hal ini merangsang nikotin reseptor untuk meningkatkan pergerakan usus dalam perut. Karena pergerakan yang besar dalam usus, hal tersebut membuat isi perut cepat untuk mencapai rektum.
Rektum merupakan organ penyimpanan feses (kotoran manusia) sementara sebelum dikeluarkan melalui anus. Jadi wajar jika merokok setelah makan bisa meninggikan hasrat untuk BAB.
Hal senada juga diungkapkan oleh Raghuvir Keni Jr, seorang mahasiswa klinik farmasi. Fenomena ini memang sering dialami oleh perokok dibandingkan yang bukan perokok. Penyebabnya adalah saluran pencernaan sudah kecanduan dengan nikotin. Hal ini menimbulkan gerak peristaltik lebih tinggi dalam organ pencernaan. Bahkan jika frekuensi merokok berkurang, biasanya pecandu rokok mengalami sembelit.
Bagi kelompok bukan perokok, gerak peristaltik dalam organ pencernaan cenderung lebih rendah. Sehingga, proses feses dari usus menuju anus terjadi dalam waktu yang wajar, tidak seperti dalam tubuh perokok yang lebih cepat. Itulah kenapa setelah merokok hasrat untuk BAB tinggi.
BACA JUGA BERITA TERKAIT ROKOK:
Sebenarnya siapa sosok pria dalam bungkus rokok?
9 Hal yang hanya bisa dirasakan seorang perokok dalam hidupnya
Nggak melulu buruk, ini 5 manfaat baik rokok yang perlu kamu tahu
Sering nyeri punggung? Hati-hati, itu bisa karena kebiasaan merokokmu!