Brilio.net - Namanya buang air besar (BAB) sudah menjadi kegiatan wajib setiap orang di dunia. Tak terkecuali para hewan sekalipun. Normalnya adalah sehari dua kali yakni pagi hari dan malam hari.
Meski begitu ada suatu saat kamu akan merasakan susahnya buang air besar. Penyebabnya macam-macam, mulai dari makan yang tidak teratur hingga kurangnya asupan sayuran. Susah buang air besar tentunya akan menyiksa sekali. Nah biar BAB-mu bisa lancar, mending kamu konsumsi 14 makanan ini deh yang sudah brilio.net kumpulkan dari health.com, Jum'at (6/11):
1. Plum kering
Plum memiliki bentuk yang mirip dengan kurma. Jika kamu mengonsumsi plum setiap hari dipercaya mampu memperlancar BAB karena mengandung banyak serat.
2. Kiwi
BACA JUGA :
5 Kesalahan menggunakan underwear yang sering kamu lakukan
foto : health.com
Kiwi merupakan buah rendah gula dimana dalam satu buahnya mengandung 5 gram serat yang dapat membuat BAB kamu lancar. Selain itu kiwi juga banyak mengandung vitamin C.
3. Popcorn
BACA JUGA :
Minum dua kaleng soda setiap hari berisiko gagal jantung, waduh!
foto : health.com
Popcorn ternyata tak hanya sebagai camilan nonton film saja. Namun juga bisa untuk memperlancar BAB karena mengandung lebih banyak serat dari camilan lainnya seperti keripik kentang.
4. Air putih
Minum air putih teratur bisa menjadi obat paling ampuh bagi sembelit. Air membantu kotoran untuk lebih mudah bergerak dari usus besar. Jika dehidrasi kotoran akan sulit keluar karena menumpuk di usus besar.
5. flaxseeds
foto: health.howstuffworks.com
Jika dilihat sekilas, flaxseeds terlihat menyerupai biji bunga matahari, padahal bukan. Flaxseed merupakan jenis biji-bijian yang berwarna merah dan agak kecoklatan. Menambah satu sendok flaxseeds ke dalam smoothie dan oatmeal bisa membantu memperlancar BAB.
6. Jeruk
foto : health.com
Jeruk ternyata tak hanya mengandung vitamin C saja namun juga memiliki 4 gram serat dalam setiap buahnya. Serat ini nantinya dapat mengurangi penyakit sembelitmu.
7. Oatmeal
foto : health.com
Oatmeal mengandung serat larut dan tidak larut. Dimana serat larut dapat membantu ginjal untuk melembutkan makanan sehingga mudah dikeluarkan. Sedangkan serat tidak larutnya membantu makanan lebih cepat bekerja di lambung dan usus besar sehingga cepat menjadi kotoran.