Brilio.net - Finlandia terkenal sebagai negara dengan mutu pendidikan terbaik di dunia. Negara ini juga kerap menjadi kiblat negara-negara lain dalam urusan mendidik generasi penerus. Lalu bagaimana sekolah-sekolah di negara tersebut memberikan hukuman siswa mereka yang tidak taat aturan?
Di Indonesia, siswa yang tidak mengerjakan PR biasanya akan dihukum berdiri di depan kelas. Sedangkan hukuman terberat bagi para siswa yang melakukan pelanggaran serius yaitu dikeluarkan dari sekolah alias Drop Out (DO).
Namun tidak demikian di Finlandia. "Hukuman terberatnya adalah mereka dihukum tidak boleh sekolah. Anak-anak akan sedih tak kepalang bila tidak sekolah," tulis Imam Santoso, mahasiswa Indonesia di Finlandia, di Facebook pribadinya, dikutip brilio.net, Jumat (31/7).
Pria yang kini tengah mengejar gelar S3 di Aalto University, Finlandia itu menambahkan anak-anak dibina berdasarkan minat mereka. Para guru juga sudah mempunyai peta kemampuan, keunggulan dan bakat anak sejak dini.
"Bagi siswa yang suka menggambar, maka mereka akan diberi waktu banyak, kertas-kertas dan peralatan lukis yang lengkap untuk dapat memfasilitasi kreativitas si anak," imbuh alumnus Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.