Brilio.net - Namanya hobi, pasti tiap orang memiliki selera yang berbeda-beda. Begitu juga dengan Risdhyta Tiara Rosa. Perempuan asli Kediri, Jawa Timur ini mempunyai hobi yang berbeda dari orang kebanyakan, yakni naik kereta dan mengumpulkan tiket-tiketnya.
Jenis kereta yang dia jajal pun bervariasi, mulai dari komuter, ekonomi, bisnis, hingga eksekutif. Rosa mengaku kecintaannya terhadap kereta sudah dimulai sejak dia duduk di bangku SD. "Awalnya itu karena waktu SD saya sering diajak keluarga main ke rumah nenek di Mojokerto, naik kereta terus waktu itu," tutur Rosa kepada brilio.net, Rabu (27/5). "Lalu pas kuliah tahun 2009 kebetulan di luar kota, moda transportasinya juga kereta, jadi tambah cinta deh sama si ular besi ini, dalam sebulan saya bisa 6-8 kali naik kereta."
Selain hobi naik kereta, lulusan Sastra Indonesia Unair Surabaya ini juga hobi mengumpulkan tiketnya. Ada ratusan tiket yang dia miliki sekarang. "Ini masih sedikit karena banyak yang terselip atau tidak sengaja terbuang. Yang saya kumpulkan ini tiket-tiket dengan tanggal cantik atau tiket kereta yang menurut saya paling berkesan," ucap Rosa.
Meski begitu, Rosa mengaku tak sedikit orang awam yang meremehkan hobinya. Mereka kebanyakan bilang hobi naik kereta itu tidak ada gunanya dan buang-buang uang. "Padahal itu salah, dari kereta saya punya banyak pengalaman, seperti ketemu orang yang berbeda, dari situ saya dapat banyak cerita dari orang lain. Selain itu sebagai railfans, kami juga membantu para pemudik saat hari raya di stasiun, istilahnya relawan yang membantu memberi info kereta kepada penumpang," lanjutnya.
Kadang banyak juga yang bertanya apakah tidak bosan naik kereta terus sementara yang namanya kereta pasti sama bentuk dan rasanya?. Tapi, bagi Rosa naik kereta api tak pernah pernah membosankan. Setiap kereta memberi kesan tersendiri baginya.
"Sebagai contoh kalau naik kereta Progo itu kita bisa lihat sunrise indah banget lalu naik Argo Bromo Anggrek itu kereta berkonsep go green, sensasinya beda. Pokoknya cita-cita saya saat ini bisa menjajal semua kereta di Jawa," pungkasnya.