Brilio.net - Berjalan di atas egrang dalam waktu yang lama memang tak mudah. Apalagi dengan medan beraneka macam, mulai dari menanjak, menurun, berkelok, dan jalanan yang miring.
Tapi itu semua telah dirasakan dan ditaklukkan oleh Yudi Karyono (52), warga Panembahan Keraton Yogyakarta. Ia telah berjalan dengan egrang dari 10 Juni lalu hingga sampai Jakarta dan bertemu Presiden Joko Widodo pada Selasa malam (4/8).
Sebelum bertemu dengan Presiden Jokowi, Yudi telah bertemu dengan Wakil Gubernur Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Ia juga berhasil bertemu dengan Sutiyoso dan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan.
BACA JUGA :
Yudi akhirnya bertemu Presiden setelah naik egrang Jogja-Jakarta
Kepada mereka, Yudi mengungkapkan maksudnya berjalan dari Jogja hingga Jakarta dengan egrang untuk mengenalkan kembali dan melestarikan permainan tradisional yang kini sudah jarang diketahui anak-anak itu. Ia juga meminta Presiden untuk mengangkat egrang menjadi olaharaga nasional.
Yudi mengungkapkan jika perjalanan yang dilakukan ternyata lebih cepat dari target awal. "Target saya setiap harinya 20 km, tapi ternyata bisa lebih dari 20 km sehingga lebih cepat sampai Jakarta," terangnya brilio.net, Rabu (5/8).
Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai juru parkir ini mengungkapkan bahwa ia melakukan perjalanan setiap pagi hingga sore, sementara malamnya ia gunakan untuk beristirahat di masjid-masjid. Selama Ramadhan, aktivitasnya ini sama sekali tak membuat puasanya ada yang bolong.
"Alhamdulillah nggak ada kerusakan pada alat dan saya selalu diberi kesehatan. Cuma untuk menahan panas saya sampai habis 45 pasang kaus kaki. Setiap bolong langsung saya buang," terangnya.
Setelah sampai di Jogja, Yudi berencana akan menemui Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan HB X, dengan cara yang sama. Kepada warga yang mengunjunginya setelah ia sampai di rumah, ia memberikan candaan, "Kini Raja di Jogja ada 2, Raja Keraton Ngayogyakarta dan Raja Egrang Yudi Karyono." Kata-katanya itu pun disambut tawa oleh orang-orang yang hadir.
Kalau melihat perjuangannya untuk mengangkat egrang ke masyarakat lagi, memang tak berlebihan jika Yudi Karyono disebut Raja Egrang. Setuju kan?