1. Home
  2. »
  3. News
15 Juli 2015 01:55

Kisah Amina, kesulitan jalani puasa karena idap kelainan aneh

Bagi mereka yang mengidap suatu penyakit atau kelainan tertentu, menjalankan ibadah puasa Ramadan mungkin akan terasa berat. Tony Febryanto

Brilio.net - Bagi mereka yang mengidap suatu penyakit atau kelainan tertentu, menjalankan ibadah puasa Ramadan mungkin akan terasa berat. Apalagi jika penyakit atau kelainan itu berhubungan dengan pola makan.

Amina Clayton, seorang remaja 19 tahun asal Birmingham, Inggris, ini mengidap kelainan yang langka bernama anorexia dan bulimia. Anorexia adalah gangguan makan yang membuat penderitanya enggan untuk makan karena takut berat badannya meningkat. Sedangkan Bulimia merupakan suatu kelainan yang membuat penderitanya makan terus menerus seperti orang kelaparan.

Amina didiagnosa kelainan itu pada usia 16 tahun ketika dirinya terobsesi dengan olahraga serta selektif dalam memilih menu makanan. Kini, menjalani ibadah puasa Ramadan terasa sulit baginya.

"Hal yang paling sulit saat Ramadan adalah soal makanan," ungkap Amina yang dilansir brilio.net dari BBC, Selasa (14/7). "Bagi saya, puasa di siang hari lebih mudah. Namun terasa sulit ketika malam tiba saat keluarga berkumpul setelah 18 jam puasa untuk berbuka," tambahnya.

Amina menjelaskan bahwa masalah utama yang dia hadapi terletak rutinitas berbuka dan sahur. Bagi penderita kelainan anorexia seperti Amina, jeda waktu makan antara berbuka dan sahur terlalu cepat.

Selain itu, saat waktu berbuka, dia mengaku seringkali makan di luar kendali. Hal itulah yang membuat dirinya malu dan merasa bersalah. "Saya harus berjuang cukup sulit yang membuat diriku sakit," imbuhnya.

Amina juga menekankan bahwa penting bagi umat Islam untuk menyadari perihal kelainan tersebut. Mereka tidak harus berpuasa jika kondisi badan tidak sehat. "Tahun lalu saya tidak berpuasa sama sekali, dan itu adalah keputusan yang sulit karena keyakinan saya penting bagi saya," kenangnya.

Agar cita-citanya untuk berpuasa tercapai, Amina saat ini sedang menjalani terapi pemulihan. Tahun ini, dia memutuskan untuk berpuasa meski tidak penuh.

Amina juga sudah berkonsultasi kepada dokter Muslim terkait kelainan yang dialaminya. "Apa pun ibadah di mana kesehatan menjadi masalah, ibadah itu tidak harus dilakukan," saran Usman Mahmood, seorang imam dari Masjid Pusat Birmingham.

"Alih-alih puasa, seseorang bisa membayar fidyah mana mereka memberi makan lebih dari sebulan untuk orang miskin," kata dia.

PERLU JUGA UNTUK KAMU BACA:


Masalah klasik saat bulan puasa, bau mulut! Begini cara mengatasinya

Menag: Tak perlu memaksa tutup warung di bulan puasa

Begini cara menentukan awal Ramadan dan Syawal

Puasa bukan halangan berolahraga, kamu bisa melakukannya begini

5 Spot ngabuburit asyik dan murah di Yogyakarta

Di zaman Muhammad SAW, imsak ditandai selesainya bacaan quran 50 ayat

Hindari minum teh saat sahur, ini alasannya

Ini kenapa bulan dalam kalender Jawa mirip dengan kalender Hijriyah

Evolusi hijab dari masa ke masa di Indonesia, cantik dan bikin gemes

Ini proses pengamatan bulan untuk menentukan awal Ramadan dan Syawal

Ini kota di Amerika yang menerapkan hukum syariah Islam

Ini dia sahur ala anak kos masaknya pakai rice cooker dan setrikaan

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags