1. Home
  2. »
  3. News
31 Juli 2015 10:20

Kisah Dedi, korban salah tangkap yang anaknya tiada karena gizi buruk

Dedi divonis bebas karena tidak terbukti melakukan pembunuhan seperti yang dituduhkan. Ahada Ramadhana

Brilio.net - Dedi (33), seorang tukang ojek di wilayah Ibu Kota Jakarta merasa lega karena baru saja dibebaskan dari penjara, Kamis (30/7) untuk sebuah kasus salah tangkap.

Sebelumnya dia ditahan selama 10 bulan setelah ditersangkakan atas kasus pembunuhan. Namun, naasnya, dia adalah korban salah tangkap petugas penegak hukum, dikutip brilio.net dari Fanspage LBH Jakarta pada Jumat (31/7).

Kisah Dedi cukup menguras air mata. Sebab, selama ditahan di LP Cipinang, istrinya Nurochmah, harus banting tulang menggantikan peran Dedi mengojek demi membiayai pengobatan anaknya yang tengah sakit. Namun, anaknya tetap tak tertolong. Sang anak menghembuskan napas terakhir karena kekurangan gizi.

Bahkan, kisah Dedi semakin dramatis sebab dia tak diizinkan melihat wajah anaknya untuk yang terakhir kali. Setelah mendapat jaminan dari pengacara LBH Jakarta yang bersedia diborgol bersamanya barulah Dedi berkesempatan mengunjungi kuburan anaknya.

BACA JUGA :
6 Misteri kematian yang belum terselesaikan sampai sekarang


Dengan tangan diborgol Dedi mengunjungi pusara anaknya.

Dedi divonis bebas karena tidak terbukti melakukan pembunuhan seperti yang dituduhkan. Bebasnya Dedi diputuskan di Pengadilan Tinggi Jakarta pada Senin (27/7) lalu. Ia bebas setelah mengajukan banding. Beberapa artis yang turut membantu antara lain Atiqah Hasiholan, Sammy Notaslimboy, Rio Dewanto, Chicco Jerikho, dan Lukman Sardi.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags