1. Home
  2. »
  3. News
10 Juli 2015 09:34

Kisah Imam Bukhari yang pernah kehilangan penglihatan saat bayi

"Bergembiralah, doamu dikabulkan Tuhan." Ketika ia terjaga dari tidurnya, penglihatan bayi Bukhari telah pulih kembali. Nur Romdlon

Brilio.net - Salah satu perawi hadis yang paling fenomenal di dunia adalah Imam Bukhari. Sahih Bukhari karangannya diterima secara umum sebagai himpunan Hadis Nabi yang sahih. Pemilik nama asli Abu Abdillah Muhammad ibnu Ismail ini lahir di Bukhara pada 13 Syawal 194 H (21 Juli 810 M), cucu seorang Persia bernama Bradizbat.

Dikutip brilio.net dari buku Seratus Muslim Terkemuka karangan Jamil Ahmad, Jumat (10/7), tak lama setelah bayi yang baru lahir itu membuka matanya, ia pun kehilangan penglihatannya. Ayahnya sangat bersedih, sementara ibunya yang salehah menangis. Mereka terus berdoa kepada Allah, memohon agar bayinya bisa melihat kembali.

Kemudian dalam tidurnya, perempuan itu bermimpi didatangi Nabi Ibrahim AS yang berkata, "Bergembiralah, doamu dikabulkan Tuhan." Ketika ia terjaga dari tidurnya, penglihatan bayinya telah pulih kembali.

Ayahnya meninggal ketika ia masih kanak-kanak. Ia lalu dibesarkan oleh ibunya yang ternama dan berbudi luhur. Ia mulai mempelajari hadis pada usia 11 tahun, mengunjungi berbagai kota suci waktu berumur 16 tahun bersama ibu dan kakak sulungnya. Di Makkah dan Madinah ia mengikuti kuliah para guru besar hadis. Pada usia yang masih muda, 18 tahun, ia telah menulis sebuah buku yang berjudul Kazayai Sahaba wa Tabain.

Ia kemudian memulai studi perjalanan dunia Islam selama 16 tahun. Kurun waktu itu ia gunakan di Basrah 5 tahun, Mesir, Hijaz, Kuffah, Baghdad, dan berkelana mencari ilmu ke seluruh Asia Barat. Sepanjang perjalanan ia merawi hadis dari 80.000 perawi. Berkat ingatannya yang kuat, ia berhasil menghafal hadis sebanyak itu lengkap dengan sumbernya, sampai pada suatu saat ia berkesempatan untuk menuliskannya.

Imam Durami, guru Imam Bukhari, mengakui akan kelulusan wawasan hadis muridnya ini. Karya monumentalnya Al-Jami al-Sahih yang lebih terkenal dengan Sahih Bukhari, mengukuhkan reputasinya sebagai ahli Hadis Islam terbesar. Kitab itu diakui sebagai bahan sumber yang paling sahih mengenai sunah hingga saat ini.


BERITA TERKAIT:

Kuatnya ingatan Imam Bukhari yang hafal hingga sejuta Hadis

BERITA TERKAIT YANG WAJIB KAMU BACA:

Kisah terenyuh Sunan Giri, saat bayi dibuang ke laut oleh kakeknya

Kisah Wali Sanga, alat musik tradisional bikin orang masuk Islam

'Tapa ngeli', cara Sunan Muria menyebarkan ajaran Islam

Ternyata Fatahillah bukan Sunan Gunung Jati, ini penjelasannya

Ini asal usul falsafah dahsyat Moh Lima besutan Sunan Ampel

Tokoh punakawan, peninggalan Sunan Kalijaga sewaktu berdakwah

Kisah Sunan Kudus yang berhasil sembuhkan wabah penyakit di Arab

Shalat minta hujan Sunan Gresik selamatkan gadis yang akan jadi tumbal

Ini penjelasan kenapa semua Wali Songo terletak di pesisir utara Jawa

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags