Kisah kematian paman nabi dan balasan yang ingin diberikan nabi

Brilio.net - Setelah mengalami kekalahan dalam Perang Uhud, dalam kemarahannya, nabi sempat menyatakan keinginannya untuk merusak jasad 30 orang dari pasukan musuh pada pertempuran selanjutnya sebagai balasan atas perlakuan Hindun yang telah merusak jasad salah seorang pamannya, Hamzah.

Hamzah mati di tangan seorang penombak bernama Wahsyi yang sejak awal memang memfokuskan diri untuk menyerang Hamzah. Dari jasad tersebut, salah seorang perempuan besar di kalangan Quraisy, Hindun mengunyah jantung serta meminum darahnya. Kedua telinga dan hidungnya juga diiris lalu digantungkan ke lehernya. Hal ini didasari oleh kekalahan pada Perang Badar lalu yanng mana Hamzah banyak berperan di dalamnya. Hal ini lah menyebabkan nabi begitu terpukul.

Namun turunlah wahyu yang menyadarkan Rasulullah yaitu surah An Nahl ayat 126 yang berbunyi, "Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar."

Ayat tersebut meminta nabi untuk menghormati jasad manusia meskipun sudah mati sebagai bentuk penghormatan atas makhluk ciptaan-Nya.

PERLU JUGA KAMU BACA:

Ini penyebab kekalahan umat Muslim di Perang Uhud

Kisah Nabi Zakaria, tak henti-hentinya berdoa akhirnya dikaruniai anak

Ini asal usul nama Muhammad

Bukan Khadijah cinta pertama Muhammad, tapi ini lho wanita itu

Di zaman Muhammad SAW, imsak ditandai selesainya bacaan Qur'an 50 ayat

Undian yang menyelamatkan ayah Muhammad SAW

Pemuda ini lebih memilih Muhammad daripadanya orangtuanya sendiri

BERITA TERKAIT YANG WAJIB KAMU BACA:

Kisah terenyuh Sunan Giri, saat bayi dibuang ke laut oleh kakeknya

Kisah Wali Sanga, alat musik tradisional bikin orang masuk Islam

'Tapa ngeli', cara Sunan Muria menyebarkan ajaran Islam