Brilio.net - Dalam Islam diajarkan untuk tidak sungkan mengajukan permintaan pada-Nya. Tidak ada syarat apapun untuk berdoa, pun tiada larangan mau sedikit ataupun banyak. Sebab manusia, meskipun tercipta sebagai makhluk paling sempurna dibanding yang lain, namun tetap memiliki sisi lemah dimana tak mampu mengatasi setiap apa yang dihadapi. Doa adalah sebagai bentuk pengakuan bahwa kamu membutuhkan Dia yang Maha mampu melakukan segalanya, termasuk kesulitan yang kamu ajukan dalam doa-doamu.
Bahkan kamu tentu tahu salah seorang penceramah yang amat getol menggiatkan orang-orang untuk tidak jemu memanjatkan doa. Ini karena selain perintah dalam Alquran, menurut beliau, juga karena Dia amat menyukai hamba yang sering menyapa lewat doa. Bahkan doa mampu merealkan yang sebenarnya mustahil, seperti kisah rasul berikut ini.
Adalah Nabi Zakaria dan istrinya pernah diberi cobaan hidup yaitu tak kunjung mendapat keturunan padahal pasangan ini telah berusia senja. Meskipun pada akhirnya Allah memberi keturunan jua namun mereka sempat mengalami kesedihan mendalam atas cobaan tersebut.
Dalam kepasrahannya itu, yang dilakukan Nabi Zakaria adalah tak berhenti berharap melalui panjatan doa pada-Nya. Di dalam Alquran, kisah ini diceritakan dalam surah Maryam ayat 1-15, dimana disebutkan bahwa beliau belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Nya.
Melalui doa dan yakinnya ini, pengharapannya berakhir manis, sebab beliau diberi keturunan yang bukan biasa-biasa saja. Putranya ini telah dijamin oleh-Nya takwa, mudah memahami Kitab Taurat, berbakti, mendapat kasih sayang-Nya, serta telah ditetapkan sebagai rasul.
PERLU JUGA KAMU BACA:
Bukan Khadijah cinta pertama Muhammad, tapi ini lho wanita itu
Di zaman Muhammad SAW, imsak ditandai selesainya bacaan Qur'an 50 ayat
Undian yang menyelamatkan ayah Muhammad SAW
Pemuda ini lebih memilih Muhammad daripadanya orangtuanya sendiri