Brilio.net - Cinta pertama biasanya berjalan dengan indah. Oleh karena itu banyak yang mengatakan kalau cinta pertama itu tidak akan pernah terlupa. Tapi kisah cinta pertama Ibnu Aziz (15), pemuda asal Sintang, Kalimantan Barat ini sama sekali tidak berakhir indah. Cintanya di tolak sang pujaan hati yang dikenalnya di sebuah pasar.
Awalnya Aziz, ketika Oktober 2015 diminta sang ibu untuk menemaninya ke sebuah pasar. Saat ibunya sibuk memilih bahan kebutuhan, Aziz malah sibuk bermain game Lets Get Rich di ponselnya. Sibuk bermain game membuat dirinya tidak memperhatikan jalan,
"Saat akan pindah ke pedagang lain, aku tetap melanjutkan main Get Rich. Nah, ternyata dari arah berlawanan ada orang yang lewat. Bertabrakanlah kami," kata Aziz membuka pembicaraan dengan brilio.net melalui sambungan telepon bebas pulsa di nomor 0800-1-555-999, Kamis (14/1).
Di luar dugaan, cewek yang ditabrak Aziz ternyata cantik jelita. Dengan segera Aziz menghampiri dan meminta maaf kepada si cewek.
"Aku langsung meminta maaf kepada si cewek itu. Di kesempatan itu juga aku berkenalan dengan dia yang bernama Nisa dan juga minta nomor handphonenya," lanjutnya.
Diakui Aziz, sejak perkenalan tak disengaja itu, dirinya jadi rajin berkomunikasi dengan Nisa via SMS dan telepon. Rupanya, frekuensi komunikasi yang sering itu mulai menumbuhkan benih-benih cinta di hati Aziz.
"Bulan November aku beranikan diri ngajak Nisa main. Ternyata Nisa tidak menolak ajakan aku. Bahagia lah pasti," tambah Aziz
Tapi kebahagiaan yang dirasakan Aziz karena mengajak Nisa jalan, tidak bertahan lama. Lho kenapa memangnya?
"Saat itu juga aku nembak dia untuk jadi pacarku. Tapi jawaban yang aku dapat tidak sesuai dengan harapan. Nisa menolak cintaku karena sudah punya laki-laki lain yang dia suka," tutupnya lirih.
Cerita ini disampaikan oleh Ibnu Aziz melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!
BACA JUGA :
Sutrisno, tukang kebun baik hati yang kepergiannya banyak ditangisi