1. Home
  2. »
  3. News
26 Juni 2015 17:33

Kisah terenyuh Sunan Giri, saat bayi dibuang ke laut oleh kakeknya

Ada juga yang menyebut Sunan Giri dengan Prabu Satmata, Sultan Abdul Faqih, dan Joko Samudra. Nur Romdlon

Brilio.net - Sunan Giri merupakan salah satu dari Wali Songo yang menyiarkan Islam di daerah Jawa Timur, tepatnya di daerah Gresik. Sunan Giri memiliki nama panggilan Raden Paku dan Raden 'Ainul Yaqin. Ada juga yang menyebut Sunan Giri dengan Prabu Satmata, Sultan Abdul Faqih, dan Joko Samudra. Sunan Giri dilahirkan dari pasangan orangtua Maulana Ishaq dan dengan Dewi Sekardadu.

Dikutip brilio.net dari buku Jejak Para Wali dan Ziarah Spiritual terbitan Kompas, Jumat (26/6), dalam Serat Centhini dikisahkan tentang Maulana Ishaq yang tertarik untuk mengunjungi Jawa Timur untuk menyebarkan Islam. Setelah bertemu dengan Sunan Ampel, sepupunya, ia disarankan untuk berdakwah di daerah Blambangan yang ketika itu sedang terkena wabah penyakit.

Wabah penyakit yang menyerang Blambangan ternyata juga mengenai putri Raja Blambangan, Dewi Sekardadu. Karena sayembara yang sudah dilakukan Raja Blambangan tak menemukan tabib yang bisa mengobati putrinya, Raja Blambangan meminta patihnya untuk menemui Resi Kandayana, seorang pertapa sakti. Resi inilah yang kemudian memberitahu keberadaan Maulana Ishaq yang diharapkan bisa mengobati sakit Dewi Sekardadu.

Maulana Ishaq mau mengobati asal Raja Blambangan, Prabu Menak Sembu dan keluarga mau masuk Islam jika berhasil. Setelah Dewi Sekardadu sembuh, akhirnya Prabu Menak Sembu memenuhi permintaan Maulana Ishaq untuk masuk Islam sekaligus menepati janjinya untuk menikahkan penyembuh Dewi Sekardadu dengan putrinya itu.

Rupanya Prabu Menak Sembu tak sepenuhnya masuk Islam. Ia iri dengan keberhasilan Maulana Ishaq mengislamkan banyak rakyatnya hingga ia berencana membunuh menantunya itu. Merasa jiwanya terancam, Maulana Ishaq memilih kembali ke Pasai. Sebelum berangkat ia berpesan kepada istrinya yang sedang mengandung 7 bulan untuk memberikan nama Raden Paku kepada anaknya kelak.

Setelah bayi itu lahir, kekesalan Prabu Menak Sembu dilampiaskan ke bayi tersebut dengan membuangnya ke laut dalam sebuah peti. Untung saja bayi tersebut ditemukan awak kapal dari Gresik yang kemudian menyerahkan bayi itu ke majikannya, Nyi Ageng Pinatih. Sejak saat itu, Raden Paku diberi nama Joko Samudra yang kemudian dititipkan ke Sunan Ampel untuk belajar agama di pesantrennya.


BERITA TERKAIT YANG WAJIB KAMU BACA:

Kisah Wali Sanga, alat musik tradisional bikin orang masuk Islam

'Tapa ngeli', cara Sunan Muria menyebarkan ajaran Islam

Ternyata Fatahillah bukan Sunan Gunung Jati, ini penjelasannya

Ini asal usul falsafah dahsyat Moh Lima besutan Sunan Ampel

Tokoh punakawan, peninggalan Sunan Kalijaga sewaktu berdakwah

Kisah Sunan Kudus yang berhasil sembuhkan wabah penyakit di Arab

Shalat minta hujan Sunan Gresik selamatkan gadis yang akan jadi tumbal

Ini penjelasan kenapa semua Wali Songo terletak di pesisir utara Jawa

HOT HOT NEWS:

Telan landak 12,7 kg, ular Piton mati perutnya ketancep banyak duri

Ini 12 meme Khong Guan yang pasti bikin kamu ngakak

10 Foto yang akan membuatmu merindukan sosok ayah

10 Coretan di uang kertas yang mungkin pernah kamu lakukan saat kecil

11 Foto editan Agan Harahap ini dimuat di media asing top wired.com

Kalau kamu senyum-senyum lihat 25 Gambar ini, masa kecilmu bahagia!

20 Tas belanjaan unik, kreatif, juga menggelikan

15 Foto kombo, seni baru fotografi yang akan membuat kamu terbelalak!

Mbah Sholeh, meninggal 9 Kali, makamnya ada 9

21 Stiker lucu di sepatbor motor, awas nabrak!

25 Meme kucing yang imut, ngegemesin dan bikin ketawa

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags