Brilio.net - Belakangan ini hobi jalan-jalan ala backpacker sangat digandrungi. Biasanya para backpacker ingin mengukir sejarah dengan melakukan perjalanan yang unik dan fenomenal. Hal itu pula yang terjadi pada Ashari Yudha dan Dewi Patlia N.
Kedua orang ini sama-sama melakukan perjalanan individu keliling Indonesia. Mereka berdua mempersatukan diri berbagi cerita kepada banyak orang lewat akunInstagramcatatanbackpacker. Jadilah kisah-kisah menarik mereka membuat akun Instagram catatanbackpacker dibanjiri follower. Dalam waktu 50 hari, follower akun tersebut sudah menembus angka 10.000.
Dewi Patlia Novitasari atau biasa dipanggil Deva, layak disebut backpacker nekat. Bahkan, Deva rela mengundurkan diri dari kantornya untuk mewujudkan mimpinya mengelilingi Indonesia sebelum umur 25 tahun. Hobinya senang membaur dengan anak kecil dan warga setempat sangat efektif dalam perjalanan panjangnya.
Deva sudah pergi memulai misinya mengelilingi Indonesia sejak 6 bulan lalu. Dengan waktu 6 bulan, ia sudah mengunjungi banyak tempat dengan rute utama Kalimantan, Jawa, Nusa Tenggara, Maluku, Sulawesi, hingga Papua. "Posisi ter-update di Waingapu, Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur dan akan melanjutkan perjalanan ke Flores," terangnya dalam akun Instagram catatanbackpacker.
Sedangkan, Ashari Yudha yang mahasiswa tingkat akhir sebuah universitas negeri jurusan Teknik Geologi di Jawa Barat ini mulai hobi traveling sejak 2 tahun lalu. Dia pernah melakukan perjalanan solo traveling keliling Indonesia selama 5 bulan dengan rute Jawa-Karimunjawa-Bali-NTB-NTT-Maluku Utara-Maluku-Papua-Sulawesi.
Cara berjalannya yang nekat dan membaur dengan kearifan lokal menjadi salah satu ciri khasnya. Perjalanannya yang nekat itulah yang akhirnya diabadikan dengan membuat akun Instagram khusus yang diberi nama catatanbackpacker. "Tidur di mana saja, mau di kantor polisi, halte, atau rumah penduduk sekalipun. Transportnya juga apa saja, mulai dari bus, truk tronton, hingga menumpang mobil pribadi," terangnya di akun Instagram catatanbackpacker.
Dalam akun tersebut dituliskan bahwa Yudha mulai berjalan karena pesan ayahandanya yang seorang perantau. Yudha melakukan perjalanan untuk mengenal Indonesia lebih jauh dari berbagai aspek. Yudha juga ingin menginspirasi pemuda pemudi Indonesia untuk lebih cinta terhadap negaranya.