1. Home
  2. »
  3. News
10 Januari 2016 23:02

Korban perang Laos gunakan bekas bom jadi perahu hingga rumah tinggal

Pada 1964 AS menjatuhkan sekitar 2 juta bom yang menghantam daerah Laos setiap harinya selama 9 tahun. Andi Rosita Dewi
foto-foto: theguardian.com

Brilio.net - Perang menjadi hal yang menakutkan bagi seluruh masyarakat dunia. Tidak ada satu pun negara yang menginginkan menjadi korban perang. Salah satu negara yang pernah mengalami perang yang tidak manusiawi adalah Laos. Perang yang berakhir 40 tahun silam itu tidak hanya menyisakan kesedihan, melainkan menyisakan benda-benda sisa perang seperti casing bom.

Perang dan bom menjadi dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Tercatat pada tahun 1964, Amerika Serikat menjatuhkan sekitar 2 juta bom yang menghantam daerah Laos setiap harinya selama 9 tahun. Seperti yang dilansir brilio.net dari Theguardian, Minggu (10/1), hampir 30% dari bom tersebut gagal meledak akan tetapi aktif di dalam tanah dan dapat meledak sewaktu-waktu. Banyak kejadian meledaknya bom ini bahkan setelah perang berakhir.

Tidak larut dalam duka, masyarakat Laos yang mulai terbiasa dengan keberadaan bom akhirnya mencoba bangkit. Dari pada sisa-sisa bom itu hanya menjadi sampah, masyarakat Laos memilih mengubahnya menjadi sesuatu yang berguna. Berikut 8 penggunaan casing bom oleh masyarakat yang ada di Laos.

1. Kreatif, casing bom ini digunakan sebagai penyangga rumah

BACA JUGA :
Ini 5 bom bunuh diri yang mengguncang dunia



2. Selain penyangga rumah, casing bom juga dapat dibuat lonceng sapi


3. Perahu berasal dari casing bom

BACA JUGA :
Ledakan bom Thailand ciptakan kawah seluas 2 meter


4. Ubah casing bom menjadi guci-guci unik


5. Memanfaatkan casing bom menjadi wadah air


6. Casing bom menjadi lebih menarik saat digunakan sebagai pot


7. Nelayan mencari ikan dengan kapal dari casing bom


8. Bahkan casing bom pun dapat dirakit menjadi dinding rumah


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags