Brilio.net - Memotret dalam air tengah jadi trend di kelompok fotografer. Konon, aktivitas ini diminati bersamaan meningkatnya hobi menyelam. Apalagi saat ini sudah banyak dijual kamera yang mudah digunakan di dalam air. Namun tidak semua orang dapat menghasilkan foto indah di bawah air layaknya fotografer. Butuh teknik tertentu untuk mendapatkan gambar yang bagus.
Pekerjaan inilah yang sekarang ditekuni oleh Afri Luhur Prasetyo (28). Pria asal Surabaya yang berdomisili di Jogja ini sudah sejak tahun 2008 melayani jasa fotografi. Awalnya Afri hanya melayani fotografi normal pada umumnya, karena meningkatnya trend underwater fotografi, Afri pun memperluas layanannya.
Untuk underwater group tersebut Afri menyediakan konsep yang unik dan berbeda dari yang lainnya. "Jadi konsepnya seakan kita melakukan kegiatan di daratan, namun kita lakukan di dalam air, misalnya kita dirikan tenda di bawah air," ujarnya kepada brilio.net, Rabu (20/5).
Afri mengatakan jasanya ini biasanya dia lakukan di Umbul Ponggok, Klaten, yaitu tempat wisata mata air yang dasarnya memang dibuat menyerupai dasar laut. Walau begitu Afri juga melayani permintaan di kota-kota sekitar Jogja, seperti Solo dan Semarang.
Menurut Afri, syarat utama jadi underwater fotografer adalah ketrampilan menyelam. Menurut dia, fotografi bawah air makin berkembang searah perubahan aktivitas menyelam di Indonesia. Objek yang paling gampang difoto kelompok pemula adalah surga bawah laut, dimulai dari terumbu karang warna-warni serta beragam beberapa jenis ikan. "Namun semuanya ada tantangan tersendiri karena harus menyesuaikan pembiasan sinar dalam air, visibility air, kedalaman serta arus," jelasnya lagi.
Di samping itu, lantaran di dalam air susah berkomunikasi, seluruh persiapan mesti tuntas sebelum saat turun ke dalam air. Di antaranya, survei lokasi, memastikan rancangan hasil akhir foto, mempersiapkan peralatan foto serta pendukung tata sinar.