1. Home
  2. »
  3. News
6 Agustus 2015 04:09

Lainnya membenci, warga di Milan justru minta rumahnya digambari mural

Millo berhasil mengangkat seni jalanan ini menjadi seni yang esklusif. Andi Rosita Dewi

Brilio.net - Bagaimana perasaanmu jika tembok rumahmu tiba-tiba menjadi tempat menggambar dan dipenuhi lukisan yang tidak kamu ketahui siapa pembuatnya? Seni menggambar di tembok atau yang dikenal dengan istilah mural tersebar di berbagai negara. Tidak sedikit masyarakat yang merasa cukup terganggu jika tembok mereka dikotori dengan gambar mural oleh para seniman yang biasanya membuat gambar mural pada malam hari.

Ya, respon masyarakat memang cukup beragam terhadap mural. Namun yang tidak kalah mengejutnya di awal bulan Agustus ini adalah fenomena banyaknya mural yang terdapat di tembok rumah warga yang ada di Milan serta beberapa kota lainnya di Italia. Lebih dari itu, jika biasanya seniman sendiri yang menggambar di tembok orang, kini masyarakat Milan dan sekitarnya yang justru meminta secara khusus untuk temboknya diberi gambar. Bagaimana fenomena ini bisa terjadi?

BACA JUGA :
Beda dari biasanya, mural ini digambar di tembok setengah terendam air


Dikenal dengan nama populer Millo, seniman yang memiliki nama lengkap Camillo Francesco Giorgino baru saja mengubah pola pikir masyarakat Milan dan Cityscapes Turin tentang mural yang tidak lagi dianggap mengotori tembok, melainkan sebagai suatu karya seni tinggi. Millo bukanlah seniman biasa, pria kelahiran 1979 di Mesagne, Italia Selatan ini adalah pemenang berbagai festival seni. Pada tahun 2014 dia berhasil memenangkan kompetisi B.Art dengan 13 karya muralnya yang dibuat di Turin. Bahkan karyanya tersebar di Roma, Milan, Bologna, Florence, Paris, London, Luksemburg dan Rio de Janeiro. Millo berhasil mengangkat seni jalanan ini menjadi seni yang esklusif.

BACA JUGA :
FOTO: Tak ada yang bisa ngalahin grafiti dahsyat ini

"Bagi saya mural adalah karya seni yang bernilai tinggi, saya senang mengangkat tema-tema sekitar sebagai objek mural saya, mural tidak sekedar menggambar di tembok tapi menyampaikan pesan kepada masyarakat," jelas Millo seperti yang dilansir brilio.net dari Huffington Post, Rabu (5/8).

Latar belakang pendidikan Millo sendiri adalah seorang arsitektur. Karya arsitekturnya cukup terkenal di Eropa, baru beberapa tahun terakhir ini Millo memilih profesi baru sebagai seniman mural. Tema mural dari Millo pun unik, seperti gambar anak-anak atau proyeksi gedung bertingkat. Tidak seperti mural kebanyakan yang mengandalkan penggabungan warna yang banyak, karya Millo terkesan sederhana dengan didominasi warga hitam dan putih.

"Bagi saya menjadi arsitektur atau seniman mural sama saja, yang pasti saya menyukai apa yang saya lakukan dan itu pesan yang selalu saya selipkan disetiap karya saya, mungkin itulah yang membuat masyarakat juga menyukai karya saya," tandas Millo.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags