Brilio.net - Wanita memang lebih rawan terkena pelecehan maupun kejahatan dibandingkan dengan pria. Hal itulah yang kemudian menginspirasi Evilita Andriani (19) untuk membuat jasa layanan Ojek Syar'i, yaitu sebuah layanan jasa ojek dengan pengendara wanita dan khusus untuk penumpang wanita.
BACA JUGA :
Setelah Go-Jek dan Grab-Bike, kini ada Blu-Jek, apa beda ketiganya?
Ide awal Evilita ini sebenarnya sangat sederhana, seorang kawannya di kampus curhat padanya bahwa dia trauma untuk naik angkutan umum karena sering digoda oleh penumpang pria, atau bahkan si tukang ojek sendiri. "Selain itu juga banyak curhatan dari para kawan wanita yang tidak bisa bepergian bebas karena sedang tidak bersama mahromnya," lanjut muslimah berkacamata ini saat dihubungi brilio.net, Senin (5/10).
Evilita yang masih menjadi mahasiswi di Universitas Pembangunan Nasional Surabaya dan merangkap sebagai kurir freelance ini kemudian mengajak kawannya Reza Zamir (21) untuk membuat bisnis ini. Ojek ini mulai beroperasi pada 10 Maret 2015 dan diberi nama Ojek Syar'i Indonesia atau Ojesy.
Ojesy ini juga tidak beroperasi layaknya ojek konvensional. Karena pada akhirnya mereka memanfaatkan teknologi dan internet untuk menghubungkan rider dengan penumpang. Pada awal kemunculannya Ojesy hanya beroperasi di Surabaya, Malang, dan Sidoarjo.
Evilita mengaku pemesanan sejauh ini bisa dilakukan melalui media sosial seperti Twitter dan Facebook, kemudian platform bertukar pesan instan, seperti BlackBerry Messenger, WhatsApp, dan Line. Dia menyebut sehari bisa mendapatkan 30 order.
Minat yang besar dalam masyarakat kemudian membuat Ojesy berkembang sangat pesat. Hingga pada tanggal 8 Agustus 2015 Ojesy resmi menjadi PT (Perseroan Terbatas). Bahkan karena sifatnya yang kemitraan kini agen Ojesy tidak hanya seputar Jawa Timur saja namun juga sudah ada di beberapa kota lainnya.
"Sekarang mitra daerah kami ada di 13 kota tersebar di seluruh pulau Jawa, kami sedang merencanakan untuk melebarkan sayap ke luar Jawa," lanjut Mahasiswi Hubungan Internasional ini.
BACA JUGA :
Bayu, animator muda ciptakan aplikasi dan konten fun education
Lalu berapa tarif Ojesy sendiri? Tarif awal Ojesy adalah Rp 5.000 dan tarif perkilometer Rp 3.000. Ojesy juga melayani tunggu penumpang dengan tarif Rp 5.000 per 30 menit. Tarif tersebut memang diakui Evilita lebih mahal dibanding tarif ojek pada umumnya. Namun hal tersebut sebanding dengan layanan yang di dapat oleh para penumpang.