1. Home
  2. »
  3. News
3 Juli 2015 22:39

Mahasiswa UGM ciptakan aplikasi pelaporan jalan rusak, inovatif!

Aplikasi yang diberi nama Jalanan Yogya ini juga berhasil mendapatkan prestasi yang membanggakan di kompetisi International. Erina Wardoyo

Brilio.net - Jalan yang berlubang dan rusak selama ini kamu pikir pasti berada di desa-desa. Namun jika mau jeli, di beberapa ruas jalan kota besar pun banyak sekali jalan rusak yang bisa menghambat perjalanan pengendara dan menyebabkan kecelakaan.

Berawal dari situlah, sekelompok mahasiswa Universitas Gajahmada membuat sebuah aplikasi untuk melaporkan jalan rusak. Mereka adalah Derta Isyajora Rakhman, Zamahsyari (Ilmu Komputer) dan Dzimar Akbarur Rokhim P (Kartografi dan Penginderaan Jauh).


"Mulanya karena kita sering melihat jalanan rusak lalu terpikir bagaimana caranya biar jalanan rusak ini bisa segera diperbaiki," tutur Zamahsyari kepada brilio.net, Jumat (3/7). "Lalu kita gunakan aplikasi berbasis android dan web mengingat masyarakat Indonesia saat ini hampir semua sudah memegang gadget."

"Untuk permulaan kita masih pakai di jalanan yang ada di Jogjakarta. Jadi nanti caranya buka aplikasi lalu ada peta yang langsung menunjukkan dimana pelapor berada, setelah itu ada pilihan tentang level kerusakan, dari situ datanya langsung masuk ke sistem kami. Selain itu bisa juga menggunakan Twitter lapornya ke akun @JalananYogya," sambung Derta.

Setelah masuk ke dalam sistem, Derta dan kawan-kawan rencananya akan langsung melaporkan kepada dinas terkait agar bisa segera ditindaklanjuti. Namun menurutnya untuk saat ini bentuk aplikasi masih dalam prototype sehingga belum bisa digunakan dan masih dalam pengembangan. Meski begitu Dinas PU setempat sudah mengapresiasi inovasi ciptaan mahasiswa UGM ini.

Aplikasi yang diberi nama Jalanan Yogya ini juga berhasil mendapatkan prestasi yang membanggakan di kompetisi International. Mereka berhasil meraih emas dalam ajang Big Ideas Competition for Asia Urban Issues Using Data Innovation yang diadakan oleh Korean Ministry of Science dan United Nations Global Pulse.

"Harapan kami kedepannya bisa segera launching secara online dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Nanti kalau responnya bagus bisa jadi kami akan mengembangkannya ke seluruh wilayah Indonesia," pungkas Derta.

BACA JUGA:

Es batu yang kamu minum dari air mentah atau air matang?

Nama 6 menu ini boleh saja seram tapi kelezatannya bikin ketagihan

Masih pagi sudah loyo? Kamu mesti cobain minum kopi dicampur telur

Jangan asal minum kopi! Ini waktu paling tepat buat kamu meminumnya

Nggak cuma bikin mata melek, kopi punya banyak manfaat buat kecantikan

10 Manfaat kopi yang tak kamu duga

Rutin minum kopi pahit terbukti bisa mencegah pikun

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags