Brilio.net - Ada banyak masjid di dunia yang mempunyai desain tersendiri. Tapi untuk jadi masjid khas, perlu sesuatu yang unik dan luar biasa. Salah satu masjid dengan arsitektur dan gaya yang unik itu adalah Masjid Nasir al-Mulk di Shiraz, Iran.
Dari luar, masjid ini akan tampak seperti masjid pada umumnya, tapi setelah masuk ke dalam, kamu akan dibuat terpukau.
Dikutip brilio.net dari muslimheritage.com, Selasa (30/6), Masjid Nasir al-Mulk ini punya banyak sebutan, di antaranya Masjid Pink, Masjid Warna, Masjid Pelangi, dan Masjid Kaleidoskop.
Warna-warni yang indah di masjid ini akan muncul sepanjang hari selama ada matahari. Cahaya-cahaya itu memantul ke lantai, dinding, tiang, dan menara yang menjulang tinggi. Bahkan ketika ada pengunjung, maka cahaya itu juga akan memantul ke para pengunjung.
Masjid ini dibangun secara bertahap oleh salah satu penguasa dinasti Qajar, Mirza Hasan Ali Nasir al-Mulk. Butuh 12 tahun untuk menyelesaikan pembangunan ini hingga sempurna pada 1888. Interiornya menunjukkan sebuah karya yang luar biasa dengan warna-warna yang menakjubkan.
Desainer Muhammad Hasan-e-Memar dan Muhammad Reza Kashi Paz-e-Shirazi menggunakan extensively stained glass pada sisi eksterior dan unsur lain tradisional seperti panj kseh-i yang mempunyai lima lengkungan. Dengan extensively stained glass dan panj kseh-i, sekali sinar matahari mengenainya, maka seluruh bangunan akan dibanjiri dengan warna-warna pelangi yang cerah.
Penasaran dengan aneka warna-warni di masjid itu? Cek video berikut ini!
PERLU JUGA KAMU BACA:
Ini penyebab kekalahan umat Muslim di Perang Uhud
Kisah Nabi Zakaria, tak henti-hentinya berdoa akhirnya dikaruniai anak
Bukan Khadijah cinta pertama Muhammad, tapi ini lho wanita itu
BERITA TERKAIT YANG WAJIB KAMU BACA:
Kisah terenyuh Sunan Giri, saat bayi dibuang ke laut oleh kakeknya
Kisah Wali Sanga, alat musik tradisional bikin orang masuk Islam
'Tapa ngeli', cara Sunan Muria menyebarkan ajaran Islam
Ternyata Fatahillah bukan Sunan Gunung Jati, ini penjelasannya
Ini asal usul falsafah dahsyat Moh Lima besutan Sunan Ampel
Tokoh punakawan, peninggalan Sunan Kalijaga sewaktu berdakwah