1. Home
  2. »
  3. News
19 Mei 2015 20:58

Mau mendaki Gunung Merapi? Berikut tips amannya

Sebelum melakukan pendakian alangkah baiknya melakukan olahraga, seperti lari pagi, berjalan kaki, bersepeda, demi menambah kebugaran. Muhammad Gufron Salim

Brilio.net - Kalian pasti tahu cuaca di gunung begitu sangat dingin, sama halnya ketika ingin mendaki Gunung Merapi yang saat ini pendakiannya lebih banyak melalui Pos Selo Boyolali. Selain dingin, jalur pendakian juga gelap dan menanjak.

Tentu kita tidak ingin kejadian terjatuhnya Eri Yunanto ke dalam kawah, maupun kecelakaan-kecelakaan lain dalam pendakian, terulang kembali. Buat kalian yang berencana mendaki Gunung Merapi, pendakian memang sebuah tantangan tapi jangan lupa harus menaati peraturan yang sudah ditetapkan. Coba intip Beberapa tips sebelum mendaki Merapi ala brilio.net.


1. Fisik
Pendakian yang memakan waktu berjam-jam tentunya harus dibarengi dengan kondisi tubuh yang fit, tak ayal kondisi tubuh harus siap dengan segala kondisi karena energi bakal terkuras lebih banyak dari biasanya. Sebelum melakukan pendakian alangkah baiknya melakukan olahraga, seperti lari pagi, berjalan kaki, bersepeda dan semacamnya demi menambah kebugaran tubuh sebelum mendaki.

2. Perlengkapan
Nah, perlengkapan harus dipersiapkan sebaik mungkin, mulai dari jaket, sleeping bag, sepatu, survival kit, P3K, perlengkapan mandi dan lainnya. Perlengkapan semacam ini semua demi menjaga keselamatan dan keamanan selama melakukan pendakian. Ingat sedia payung sebelum hujan.

3. Cek status terbaru gunung
Beberapa hari sebelum berangkat, cobalah sempatkan mengecek status gunung tersebut, apalagi seperti Merapi yang bisa kapan saja menyemburkan awan panas yang mematikan. Kumpulkan juga saran-saran yang bisa diperoleh tentang gunung baik dari teman dan juga petugas di lapangan.

4. Taati aturan dan berdoa
Papan tanda berwana kuning terpampang jelas di Pasar Bubrah Merapi. Papan itu bertuliskan, "Perhatian, anda memasuki kawasan rawan bencana, batas pendakian disarankan hanya di monumen pasar bubar 2.500 dpl". Papan tersebut sebagai peringatan akan rawannya lokasi terhadap bencana dan demi meminimalisasi kejadian yang tidak diinginkan menimpa pendaki.

Ingat jangan tinggalkan apapun kecuali jejak langkah, jangan ambil apapun selain foto, dan jangan membunuh apapun kecuali waktu. Selamat mendaki.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags