Brilio.net - Apa yang terjadi jika suatu spesies berada dalam ambang kepunahan karena ulah para pemburu liar? Banyak orang yang kurang peduli tentang hal ini, terlebih pemerintah seakan angkat tangan. Tapi ternyata hal ini tidak terjadi di Kenya.
Di Kenya, otoritas bahkan menyiapkan perlindungan dan tindakan siaga 24 jam untuk melindungi individu badak jantan terakhir dari jenisnya. Luar biasa!
Dilansir brilio.net dari Huffington Post, Rabu (3/6), badak yang diberi nama Sudan ini, adalah badak putih utara (Northern White Rhino, Ceratotherium simum cottoni) jantan terakhir yang masih hidup di planet bumi, setelah para pemburu menghabisi spesies ini sejak bertahun-tahun yang lalu. Badak berumur 40 tahun itu kini dijaga pasukan bersenjata selama 24 jam penuh di Kenya, untuk menjaganya dari ancaman para pemburu liar.
Pengamanan ketat terhadap Sudan dilakukan karena para ilmuwan masih menaruh harapan suatu hari nanti Sudan akan memiliki keturunan sehingga spesiesnya dapat terhindar dari kepunahan.
Saat ini, hanya ada lima subspesies badak ini di dunia, dengan dua berada dalam penangkaran di San Diego Animal Park, Amerika Serikat dan tiga (Sudan dan dua badak betina) berada di wilayah konservasi Ol Pejata Conservacy, Kenya. Subspesies badak ini adalah yang terlangka di muka bumi dan mendapat predikat critically endangered oleh IUCN.
Tak hanya dijaga oleh pengawal bersenjata senapan, Ol Pejeta juga melindungi Sudan dengan radio pemancar. Cula dari Sudan juga terpaksa diambil, demi mengurangi minat pemburu liar untuk membunuhnya, seperti yang dilaporkan The Independent.
"Satu-satunya alasan membunuh badak adalah untuk diambil culanya. Dengan mengambil cula Sudan, bisa membuatnya tetap aman dan tidak menarik untuk diburu," ujar Elodie Sampere, pengelola konservasi di mana Sudan dijaga.
Perburuan badak adalah salah satu yang termasif di dunia. Menurut World Wide Fund for Nature, pada tahun 1960 tercatat lebih dari 2.000 badak putih utara berkeliaran di dunia. Dan, pada tahun 1984, jumlahnya tinggal 15 ekor saja.
Pemburu tak hanya menjadi ancaman untuk badak yang culanya dihargai hingga 75 ribu USD per kilogram atau lebih, tetapi mereka juga mengancam jiwa orang-orang yang berusaha melindunginya.
Dalam sebuah wawancara di bulan Januari, Simon Irungu, pengawal yang menjaga Sudan di Ol Pejeta menjelaskan betapa bahanya pekerjaannya. Mereka harus mempertaruhkan nyawa untuk melindungi ketiga badak tersebut dari serbuan para pemburu.
"Dengan meningkatnya permintaan cula badak dan gading, kita menghadapi banyak usaha perburuan liar dan sementara kami mengelola untuk melawan perburuan besar-besaran ini, kita sering mempertaruhkan hidup kita dalam menjalankan tugas," jelas Simon Irungi kepada situs World of Animals.
Untuk membekali para pengawal dengan kemampuan dan peralatan yang memadai, Ol Pejeta meluncurkan kampanye Gofundme bulan lalu dan mampu mendapatkan uang senilai 7.700 USD.
Mari kita doakan agar Sudan dan teman-temannya selalu tetap sehat ya. Lindungi satwa langka!
BACA JUGA INI:
12 Bahasa daerah yang sudah punah di Indonesia
Nggak usah takut! Ini langkah masak mi instan sehat
Diperkirakan punah 60 juta tahun lalu, ikan ini nongol di Indonesia
Foto langka Bung Karno ini memiliki banyak arti
BACA JUGA:
Awas! 10 Bahan makanan ini nggak boleh kamu simpan di dalam lemari es
VIDEO: Hal-hal yang terjadi pada jasadmu di dalam tanah usai meninggal
Begini penjelasan kenapa maghrib & tengah malam identik dengan mistis
VIDEO: Kisah sepasang sepatu bekas yang akan membuatmu menangis
Sarapan buah bukan cuma buat gaya-gayaan, tapi bikin kamu lebih sehat!
Kamu sering gemetaran? Hati-hati mungkin itu gejala Multiple Sclerosis
Duh, terobsesi dengan makanan sehat bisa bikin gejala gangguan makan!
Cermati ubanmu, bisa jadi itu adalah gejala kanker, hati-hati!
Ini kandungan menu sarapan yang baik, sudahkah sarapanmu memenuhi?
HOT NEWS:
Anak SMA ini temukan cara deteksi boraks cukup pakai tusuk gigi
Hafiz, pria berwajah cantik ini menangis karena KTP-nya tersebar
Kemegahan gedung Garuda ini tinggal kenangan, kini rata dengan tanah
Seram, hewan raksasa berbentuk pipa ditemukan di dasar laut
TRENDING NEWS:
VIDEO: Kisah kue ibu untuk anakku yang akan membuatmu menangis
Menyeramkan, pulau misterius ini membunuh siapa saja yang datang
Es batu yang kamu minum dari air mentah atau air matang?
Begini penjelasan kenapa maghrib & tengah malam identik dengan mistis
Kontroversi surat terbuka Anggun C Sasmi ke Presiden Jokowi