Brilio.net - Salah satu benda yang identik dengan perayaan wafatnya Yesus Kristus ini adalah telur. Telur merupakan simbol dari kelahiran dan kehidupan. Ini senada dengan perayaan Paskah, yang bagi umat Kristen, menandakan kelahiran kembali Yesus Kristus.
Paskah memang telah dirayakan dengan ragam tradisi di berbagai belahan dunia selama berabad-abad. Salah satu tradisi Paskah tertua yang masih eksis hingga kini adalah menghias telur.
Pada abad pertengahan, menurut tradisi, telur-telur dibagikan pada Hari Raya Paskah kepada semua pelayan. Terdapat catatan bahwa Raja Edward I dari Inggris (1307) memerintahkan agar 450 butir telur direbus menjelang Paskah, diberi warna atau dibungkus dengan daun keemasan, yang kemudian akan dibagi-bagikannya kepada seluruh anggota keluarga kerajaan pada Hari Raya Paskah.
Telur Paskah hias umum diberikan sebagai hadiah oleh kalangan bangsawan dan elite sosial pada awal abad ke-19. Dekorasi telur Paskah pun beragam, mulai dari lilin dan cat warna-warni bahkan hingga emas permata.
Di Jerman, Austria, dan Prancis telur yang direbus keras digelindingkan di lapangan atau bukit dan saling diadu. telur yang tetap tak retak hingga akhir dinyatakan sebagai telur kemenangan. Permainan ini juga amat digemari di Amerika Serikat lewat pesta telur gelinding di lapangan Gedung Putih di Washington.
Telur paskah yang termahal di dunia adalah hasil kreasi dari seorang seniman asal Perancis Peter Carl Faberge (1846-1920) dengan harga per telurnya tidak ada yang di bawah 10 juta dolar AS. Wow!