Brilio.net - Tulisan tangan menjadi salah satu media untuk mengetahui karakter, pemikiran dan sikap seseorang. Seorang ahli pembaca tulisan tangan atau yang dikenal dengan graphologist, melihat banyak hal tentang seseorang dengan hanya membaca tulisan tangan. Tidak heran jika kemudian sejumlah tokoh terkenal bisa "diterawang" melalui tulisan tangannya. (BACA JUGA: Nggak kalah sama SBY, Presiden Jokowi juga jago nyanyi)
Di antara graphologist yang sering membaca tulisan tokoh terkenal adalah Kusuma Prabandari, CMHA (Certified Master Handwriting Analyst) yang baru-baru ini membaca tulisan tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tulisan yang dia baca adalah tulisan presiden saat berada di Marauke pada 30 Desember lalu.
BACA JUGA :
Tak dapat tempat duduk, dua anak Presiden Jokowi pilih berdiri
(BACA JUGA: Ditanam di Kapsul Waktu, ini harapan Presiden Jokowi di 2085)
Dari tulisan ini, Kusuma menyimpulkan pribadi seorang presiden sebagai berikut:
- Dorongan fisik
Jokowi dinilai sebagai individu yang memiliki energi positif, hangat, dan mudah beradaptasi. Dia juga senang bekerja di mana ada aktivitas fisik di dalamnya. Baginya, kalau hanya duduk saja, dia merasa tidak produktif dan merasa frustrasi.
- Cara berpikir
Jokowi adalah individu yang kreatif, andal dalam banyak bidang, serta memiliki intuisi tajam. Memiliki emosi yang stabil dalam berpikir, pertimbangan baik, terbuka, serta toleran terhadap opini orang lain. Antusias, pintar, dan imajinatif. Walau kadang terlihat kurang sabar, kurang realistis, tapi selalu mengimbangi dengan ingin melakukan penelitian dan investigasi. Mampu berdiplomasi dan beradaptasi dengan baik, serta merasa yakin pada kemampuannya apabila mendapat kekuasaan.
- Emosi dan perasaan
Secara umum Jokowi memiliki emosi yang stabil. Memiliki konsentrasi yang baik, bersikap obyektif, dan egois dalam arti positif. Kadang terkesan dingin karena merespons sesuatu dengan rasional dan bukan emosional. Dalam kondisi tertentu di mana merasa perlu, dia menunjukkan karakter self centered dan terlihat berpikiran kaku.
- Interaksi sosial
Jokowi dinilai sebagai individu yang memiliki rasa bangga diri dan tujuan yang jelas. Jokowi juga seorang yang ekspresif meski pembawaannya formal. Mampu maju dari masa lalu sekaligus berani menghadapi masa depan, juga merupakan karakter positifnya. Berpikir jelas, memiliki pemikiran yang teratur, stabil, serta mampu mengelola tugas dan hal-hal yang sifatnya rutin.
Dia juga memiliki atensi tinggi pada orang lain, rendah hati, dan sangat ingin selalu dekat dengan orang lain. Pada dasarnya tidak senang menyendiri. Dia adalah individu yang komunikatif. Baik hati, mudah bergaul dan beradaptasi, ramah, serta mampu bersosialisasi. Kadang terlihat kurang tegas.
- Cara pandang diri
Memiliki cara pandang sebagai seorang good observer yang berpikir detail, akurat, dan teliti. Rasa percaya dirinya tinggi dan senang berkata jujur apa adanya untuk suatu projek yang dikerjakan, apapun konsekuensinya. Dia memiliki pribadi yang bersikap diam dan berbicara secukupnya. Lebih banyak mendengar daripada berbicara. Dia sulit berkomunikasi verbal dibandingkan aktivitas fisik.
- Produktivitas
Dalam hal produktivitas kerja, Jokowi adalah individu yang dapat diandalkan. Bekerja secara terstuktur, teratur, responsif, serta menetapkan tujuan yang pasti.