Brilio.net - Olahraga adalah salah satu cara bagi banyak orang untuk menurunkan berat badan. Tak hanya itu, bagi sebagian orang olahraga juga digunakan untuk membentuk tubuh yang ideal. Tapi bagaimana jika kamu nggak punya banyak waktu untuk berolahraga? Tenang saja, saat ini sudah ada metode latihan yang singkat, efektif, dan efisien untuk membakar lemak dan membentuk tubuhmu lebih ideal.
High Intensity Interval Training atau HIIT merupakan metode latihan yang menggunakan kombinasi antara latihan intensitas tinggi dengan intensitas sedang atau rendah dalam selang waktu tertentu. Sederhananya, HIIT menawarkan latihan singkat yang membuat kamu berkeringat seolah sudah berolahraga selama sejam.
Dihimpun brilio.net, Selasa (29/12), dari berbagai sumber, Formula HIIT didesain untuk meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak tubuh. Latihan ini juga dapat meningkatkan perkembangan serabut otot cepat (fast twitch fiber) yang banyak digunakan atlet non-ketahanan.
"Metode HIIT dapat melatih endurance otot dan stamina. Selain itu HIIT juga meningkatkan konsumsi oksigen sehingga program ini cocok untuk mereka yang ingin menurunkan lemak," ungkap Ari Harnawan, pria yang menjadi personal trainer di Kota Yogyakarta.
HIIT bekerja dengan memacu kerja jantung lebih keras, sehingga konsumsi oksigen dalam tubuh ikut meningkat. Seiring dengan konsumsi oksigen yang meningkat, proses metabolisme dalam tubuh juga akan semakin cepat. Hasilnya, lemak yang dipakai untuk pembakaran energi menjadi semakin banyak.
Studi pertama yang menemukan manfaat HIIT dilakukan tim peneliti di Laval University, Canada pada 1994. Mereka melaporkan pria dan wanita yang mengikuti program HIIT selama 15 minggu mengalami penurunan lemak tubuh secara signifikan daripada kelompok lain yang melakukan latihan biasa selama 20 minggu.
Lalu bagaimana cara melakukannya? Metode utama HIIT dibagi menjadi dua, yaitu running dan circuit training. Keduanya hanya membutuhkan waktu yang singkat, yaitu 12-15 menit. Tapi yang harus diperhatikan adalah sebelum melakukan metode HIIT kamu diwajibkan untuk pemanasan. Tanpa pemanasan yang baik, risiko cedera bisa saja terjadi.
1. HIIT Running
BACA JUGA :
Studi: Berbelanja manfaatnya sama dengan berolahraga, kok bisa?
foto: colpts.com
Sesuai prinsipnya, HIIT menggabungkan latihan intensitas tinggi dengan intensitas sedang atau rendah dalam selang waktu tertentu. Untuk contoh sederhananya, kamu bisa menggabungkan lari biasa dengan sprint atau lari cepat.
Seperti 1 menit lari biasa, kemudian 30 detik lari cepat, 1 menit lari biasa, kemudian 30 detik lari cepat, begitu seterusnya tanpa ada jeda berhenti sampai 12 atau 15 menit. Jika masih terasa berat, kamu bisa mengganti lari biasa dengan jogging santai.
Waktu 1 menit dan 30 detik juga bukan hal yang baku. Kamu bisa mengganti dengan 30 detik dan 30 detik, atau 1 menit dan 1 menit jika memang kuat.
2. HIIT Circuit Training
foto: askmen.com
Jika HIIT Running efektif membakar lemak, HIIT Circuit Training bisa kamu praktikan untuk membentuk tubuhmu agar lebih ideal. Prinsipnya sama, hanya gerakannya saja yang berbeda. Sederhananya seperti push up 15 detik, squad 15 detik, jumping jack 15 detik, crunch 15 detik, pull up 15 detik, begitu seterusnya tanpa jeda berhenti sampai 12 atau 15 menit.
Sekali lagi, variasi gerakan dan waktu jeda bukan hal yang baku. Keduanya bisa kamu ganti sesuai kebutuhan dan kekuatan tubuh kamu. Alangkah lebih baik lagi jika latihan HIIT ini didampingi oleh personal trainer.
Video di bawah ini mungkin bisa menjadi gambaran bagaimana seorang atlet seni bela diri campuran menggunakan metode HIIT.
Bagaimana? Sudah siap untuk mencobanya guys? Jika iya, segera ucapkan 'sixpack I'm coming!'
BACA JUGA :
6 Olahraga yang tetap bisa dipraktikkan meskipun sibuk