Brilio.net - Kamu yang menggemari mi ayam tentunya sepakat jika menu ini banyak sekali penggemarnya di Indonesia. Mi ayam sendiri memiliki paduan yang khas, terdiri dari mie, sayur, dan olahan ayam yang dicampur dengan bumbu menjadi satu.
Nah, jika kamu mengunjungi Yogyakarta, jangan lupa untuk menyempatkan diri dan mampir di salah satu warung mi ayam yang konon masuk dalam top list terenak. Namanya Mie Ayam Bu Tumini, atau beberapa masyarakat di Yogyakarta menyebutnya dengan Mie Ayam Tumini. Mie Ayam Tumini ini terletak di Jalan Imogiri Timur Nomor 187, Yogyakarta, tepat sebelum Terminal Giwangan, bila kamu dari arah utara.
BACA JUGA :
Lezatnya Soto Moneter, kuah segar bercampur kemangi dan lenthok
Mie Ayam Bu Tumini memang memiliki ciri khas tersendiri bila dibandingkan dengan mi ayam yang lain, yaitu konsep mi ayam ala 'ndeso' yang menjadikannya istimewa dan banyak penggemar. Ketika pertama kali melihat mi ayam ini, satu hal yang berbeda adalah topping-nya yang kental. Ketika dicampur, topping-nya membuat kuah dari mi ayam berubah warna menjadi cokelat menyerupai kari. Tak heran jika beberapa orang pernah menyebut Mie Ayam Tumini terlihat seperti kari. Kombinasi rasa tomat yang menyegarkan, rasa manis, serta rasa ayam yang gurih benar-benar perpaduan yang luar biasa. Sederhana namun istimewa.
"Dalam sehari tak tentu sih berapa habisnya. Tapi biasanya dalam sehari kami bisa habis 700-an mangkok mi ayam," kata Panca, salah satu pegawai di Mie Ayam Tumini kepada brilio.net, Rabu (30/12).
Yang menarik, pengunjung Mie Ayam Tumini ini tak hanya terbatas dari Yogyakarta, tetapi banyak juga dari luar kota. Keunikan lain dari Mie Ayam Bu Tumini terletak pada daftar menunya, kamu dapat memesan mi ayam dengan porsi sesuai dengan kebutuhan perutmu yang di warung-warung lain tidak tersedia. Kamu dapat memesan mie ayam dengan porsi separuh, tanpa ayam, porsi jumbo, ekstra ayam, ekstra sawi, dan juga kamu bisa memesan ekstra ceker.
BACA JUGA :
11 Kuliner tengah malam di Yogya ini harus kamu coba, sumpah lezat!
Mie Ayam Bu Tumini ini buka mulai pukul 10.00-18.00 WIB, tapi pada kenyataannya mi ayam tutup pukul 16.00 WIB karena persediaan sudah habis. Harga yang ditawarkan sendiri bervariasi, tetapi dijamin tak akan membuat kantongmu menjerit.
"Saya baru pertama kali ke sini. Dan sepertinya akan kembali lagi. Mi ayamnya enak, kuahnya kental. Berbeda dengan mi ayam pada umumnya," kata Reza, pelajar di salah satu SMA di Yogyakarta.