1. Home
  2. »
  3. News
4 Juli 2015 02:03

Minta maaf karena memakan apel, Abu Swaleh 'dihadiahi' istri salehah

Fatima, istri Sayyid Swaleh kemudian melahirkan seorang putra pada tahun 471 H, dalam umur 60 tahun. Putra itu diberi nama Abdul Qadir Jailani. Nur Romdlon

Brilio.net - Sebuah cerita menarik dikisahkan di buku Seratus Muslim Terkemuka karya Jamil Ahmad tentang pertemuan ayah dan ibu Syekh Abdul Qadir Jailani. Konon suatu ketika Abu Swaleh, ayah Abdul Qadir Jailani, sedang duduk di tepi sungai. Telah beberapa hari ia tidak memakan sesuatu apa pun. Hingga akhirnya ia melihat sebuah apel mengapung di sungai mengikuti arus.

Ia lalu memungut apel tersebut lalu memakannya. Tapi tak lama kemudian ia menyesali perbuatan yang dilakukan karena merasa tak berhak memakannya tanpa izin dari sang pemilik kebun apel. Abu Swaleh kemudian meninggalkan sungai itu mencari sang pemilik kebun apel untuk meminta maaf.


Setelah berjalan 8 mil jauhnya ke hulu, sampailah ia ke kebun apel milik Abdullah Saumai. Kemudian ia meminta maaf karena telah memakan apel yang bukan haknya. Saumai, seorang yang saleh dan suci terheran dengan sikap Abu Swaleh yang begitu tulus. Ia kemudian memberi syarat mau memaafkan Abu Swaleh asal ia mau menikah dengan putrinya yang buta, bisu, dan lumpuh. Abu Swaleh pun menerima syarat itu demi mendapatkan maaf.

Tapi ketika memasuki kamar pengantin, yang dijumpainya ialah seorang perawan yang mempesona dan sehat. Ia berhenti mendekat sampai ia diyakinkan oleh mertuanya, bahwa gambaran yang diberikan itu adalah kiasan belaka.

Saumai menjelaskan jika putrinya buta karena ia tak pernah melihat hal-hal yang tidak menyenangkan, ia bisu karena tidak pernah mengucapkan kata-kata yang tidak seronoh, dan lumpuh karena tidak pernah keluar rumah.

Fatima, istri Sayyid Swaleh kemudian melahirkan seorang putra pada tahun 471 H, dalam umur 60 tahun. Putra itu diberi nama Abdul Qadir Jailani yang tumbuh menjadi seorang yang suci dan diakui sebagai tokoh besar Islam, tokoh yang menyerasikan antara ajaran syariat dan tariqat (spiritualisme).

BACA JUGA:

Kisah kesederhanaan wali kota di tengah penduduknya yang pemberontak

Kisah keharmonisan antar umat beragama di zaman Rasulullah

Kisah Nabi Zakaria tak henti-hentinya berdoa akhirnya dikaruniai anak

Kisah Wali Sanga, alat musik tradisional bikin orang masuk Islam

Kisah perpindahan agama seorang panglima di tengah tengah perang

Kisah Perang Hunayn, kemenangan kaum muslim yang sempat tercerai berai

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags