Brilio.net - Peristiwa mengejutkan terjadi pada Selasa (10/11) di Sidoarjo, Jawa Timur. Seorang nenek usia 70 tahunan ditemukan mengalami luka tusuk di punggungnya dengan pisau yang masih menancap. Padahal saat kejadian tersebut berlangsung, keadaan masih pagi sekitar pukul 09.00 WIB dan lalu lalang kendaraan cukup ramai.
Saksi mata kejadian, Doni Prasetyo mengungkapkan, awalnya ia sedang melaju ke arah Tanggulangin dari Surabaya untuk menemui rekan kerjanya. Saat dalam perjalanan, Doni merasakan HP di sakunya bergetar terus. Akhirnya Doni memutuskan untuk berhenti di pinggir jalan untuk melihat HPnya.
BACA JUGA :
13 Aksi menantang maut, bikin merinding melihatnya
Doni mencari tempat yang teduh dan sepi orang agar leluasa membuka HP. Akhirnya ia menemukan tempat teduh di daerah Candi, sekitar 300 meter sebelum Pabrik Gula, dan berhenti di situ seorang diri. Saat sedang membaca dan membalas pesan, Doni mendengar dari belakang suara lirih seorang wanita meminta tolong.
Saat menoleh, Doni dikagetkan degan apa yang dilihatnya. Tepat di belakangnya ada seorang nenek berjalan sempoyongan dengan punggung tertusuk pisau menancap sekitar 20 cm. Nenek tersebut terlihat mengeluarkan banyak darah.
"Nenek tersebut berkata-kata cuma lirih saya tidak faham. Langsung saja sontak saya tolong beliau dibantu satu pengendara yang lewat dan menyempatkan berhenti di situ. Dan ada satpam juga daerah situ ikut datang mendekat," tutur Doni di akun Facebooknya seperti dikutip brilio.net, Rabu (11/11).
BACA JUGA :
Polisi melakukan dialog dengan GoJek atasi insiden dugaan pemukulan
Sepertinya, lanjut Doni, nenek tersebut tidak sadar dengan kejadian yang menimpanya. Sebab, menurut satpam yag dikutip Doni, saat menunggu angkot nenek itu ditusuk pisau dari belakang oleh seorang wanita gila. Orang gila tadi pun langsung lari dan hingga saat ini belum ditemukan.
Orang-orang di sana juga mengatakan orang gila itu sering kadang memukul orang lewat bahkan menggunakan batu pula. "Saya pun langsung cari bantuan. Untung saya tahu teori bahwa pisau itu tidak boleh dicabut. Jadi saya melarang untuk mencabut pisau. Karena bisa merobek syaraf dan kalau terkait hukum, bisa ada sidik jari kita. Dan pertolongan tercepat bukan cari RS melainkan ke polisi terlebih dahulu. Saya ke pos polisi terdekat. Untungnya polisi di Sidoarjo sangat sigap langsung datang ke TKP bareng saya. Tidak lama juga ada pula polisi lain yang naik mobil datang," sambung Doni.
Secepatnya nenek tersebut dibawa polisi ke rumah sakit. Yang patut diwaspadai, orang gila tadi sampai sekarang belum tertangkap dan masih berkeliaran. "Berhati-hatilah dan selalu waspada dari depan dan belakang," pungkas Doni.