Brilio.net - Dinginnya daerah Cubanrondo, Malang, tak menyurutkan semangat nenek satu ini untuk mengais rejeki. Nenek yang tak diketahui namanya ini rela berjualan gorengan di tengah dinginnya cuaca meski tangannya sudah gemetaran.
Salah satu pembaca brilio.net, Luluk Setyarini, Selasa (24/3) menceritakan bahwa nenek yang berusia sekitar 80 tahunan ini berjualan dari pagi pukul 06.00 hingga dagangannya habis. Kadang saat sudah habis, nenek itu akan pulang ke rumah untuk mengambil dagangan dan naik lagi ke atas untuk menjajakannya kembali.
Menurut Luluk, nenek ini setiap harinya berjalan sejauh 1,5 kilometer dengan kondisi jalan yang menanjak untuk menjajakan gorengannya kepada anak-anak yang akan berkemah di Cubanrondo.
Tidak diketahui dengan pasti berapa penghasilannya sehari. Yang jelas setiap hari dia membawa dua keranjang gorengan. Satu gorengannya dijual dengan harga Rp 1000. Semoga mbah tetap kuat ya..