Brilio.net - Umurnya masih belia namun siapa sangka ternyata prestasinya segudang. Dialah Daniel Oscar Baskoro (23). Pemuda asal Yogyakarta ini berhasil mendunia berkat kecintaannya terhadap teknologi. Sejak SMP Oscar memang sudah tertarik dengan dunia IT, walaupun pada saat itu ayahnya hanya memiliki komputer jadul namun tidak mematahkan semangatnya untuk belajar.
Demi belajar IT, hampir tiap hari Oscar mengunjungi warnet sepulang sekolah. Dengan rasa penasaran yang tinggi Oscar mengutak-atik website dan browser. Saking asiknya menghabiskan waktu di warnet Oscar bahkan pernah kehilangan sepedanya dua kali gara-gara dicuri orang. Namun itu semua berbuah manis, Oscar yang saat itu baru duduk di bangku SMP sudah berhasil membuat website yang isinya mengajak anak jalanan untuk mau sekolah bernama ayusekolah.com. Berkat itu dia mendapat penghargaan dari Dinas Pendidikan DIY.
foto: dokumen pribadi Oscar
Prestasi Oscar tidak hanya sampai di situ saja, menginjak bangku Sekolah Menengah Atas Oscar kembali menorehkan prestasi. "Saat itu saya mendapatkan award dari Think Quest International Achievment tentang dampak internet dan edukasi masyarakat tentang internet," ujarnya saat dihubungi brilio.net Rabu (13/1).
Lulus SMA, Oscar berhasil diterima di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada. Saat kuliah pun dirinya aktif dalam berbagai organisasi sehingga bisa membuatnya melanglang buana di empat benua, berkeliling Asia, mengunjungi Australia, Eropa, dan Amerika.
Prestasi pun kembali ditorehkan ketika dirinya bersama empat orang kawannya berhasil membuat aplikasi quick disaster. Alat tersebut bisa mendeteksi potensi bencana di suatu tempat.
"Kami juga membuat aplikasi bernama Realive. Yaitu sebuah aplikasi yang akan menginfokan secara realtime kepada polisi, pemadam kebarakan, petugas medis, dan lain-lain jika terjadi kecelakaan," terangnya. Aplikasinya tersebut kembali mendapat penghargaan sebagai Best Public Safety App dari Amerika Serikat.
Tidak heran, prestasinya tersebut berhasil membawanya menjadi Google Student Ambassador dan kini dirinya tengah menggeluti pekerjaannya sebagai Research Consultant di PBB.