Brilio.net - Prosesi penobatan Paku Alam X yang disebut Jumenengan Dalem pagi tadi ditutup dengan meriah oleh pawai Kirab Ageng. Kirab Ageng yang dimulai sejak pukul 14.30 sampai pukul 16.30 WIB ini dihadiri oleh ribuan masyarakat yang ingin menyaksikan jalannya acara bersejarah ini.
Salah satu rombongan kirab yang menarik untuk disimak adalah kereta bernama Kiai Manik Koemolo. Kereta yang berwarna kuning ini mengangkut KGPAA Paku Alam (PA) X. Manik Koemolo sendiri artinya adalah Manikam yang bersinar.
BACA JUGA :
Kursi singgasana Paku Alam X sudah berumur 94 tahun
Dari hasil pantauan tim brilio.net, Kamis (7/1), kereta ini berada paling depan diikuti kereta kencana lainnya. Kereta ini ditarik enam ekor kuda, di mana setiap kuda akan diikuti satu orang sebagai kenek.
Menurut sejarahnya, kereta ini merupakan hadiah dari Letnan Gubernur Jenderal Sir Thomas Stamford Raffles kepada KGPAA Paku Alam I pada tahun 1812. Pada zamannya, kereta Kiai Manik Kumolo digunakan untuk menghadiri upacara-upacara resmi.
Dibuat di pabrik F Muers London, Inggris pada tahun 1800-1810, yang berarti kereta ini telah berusia dua abad lamanya. Tanda pabrikan tertera pada keempat pegas yang berbentuk huruf C. Kereta ini hanya ada dua di dunia, satu di negara asalnya Inggris, satu lagi ada di Puro Pakualaman, Yogyakarta, Indonesia.