Brilio.net - Aksi teror kembali melanda negara di dunia. Kini yang jadi sasarannya adalah pusat kota Paris, Prancis. Dari data yang dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Sabtu (14/11), setidaknya ada 6 lokasi serangan orang bersenjata dan ledakan bom sejak 13 November malam sampai dini hari tadi.
Keenam lokasi tersebut adalah Gedung Konser Bataclan di distrik 11, Restoran Le Petit Cambodge di districk 10, Bar Le Carillon Districk 10, Bar la Belle Equipe Districk 11, pusat perbelanjaan Les Halles dan di dekat stadion Stade de France. Polisi mengatakan penyerang semuanya menggunakan senjata AK-47, seperti dilansir dari The Guardian.
Selain penembakan, dalam waktu bersamaan kemarin petang waktu setempat, dua bom bunuh diri meledak di stadion sepakbola Stade De France. Saat ledakan terjadi, sedang digelar pertandingan persahabatan antara tim nasional Prancis melawan Jerman. Presiden Francois Hollande pun berada di stadion ketika ledakan itu muncul, sehingga langsung dievakuasi.
Sebagian pelaku di Bataclan melakukan penyanderaan terhadap puluhan orang. Tiga orang tersangka terbunuh oleh polisi antiteror Prancis yang menyerang balik ke area dalam Gedung Bataclan. Sebaliknya, empat polisi Prancis tewas karena kontak senjata dengan para teroris. Namun otoritas keamanan memastikan penyanderaan kini sepenuhnya berakhir.
Presiden Prancis, Francois Hollande, segera memerintahkan polisi dan tentara bekerja sama mengamankan ibu kota dan mengumumkan keadaan darurat keamanan di wilayah Paris. Diperkirakan 1.500 aparat kini berjaga di seantero Paris. Selain itu, orang nomor satu di Negeri Anggur itu menutup perbatasan Prancis di segala penjuru karena ada indikasi pelaku berpeluang kabur.
"Penutupan perbatasan ini untuk memastikan para pelaku tindak pidana ini tidak meninggalkan negara ini."
Menurut para pejabat Prancis, sampai saat ini setidaknya sudah ada 153 korban tewas akibat serangan tersebut. Korban terbanyak yaitu sebanyak 112 orang tewas di Gedung Konser Bataclan dan sisanya berasal dari 5 titik lainnya. Dan masih ditambah lagi lebih dari 100 orang disandera.