1. Home
  2. »
  3. News
24 November 2015 23:32

Pasien ini ditagih janji oleh dokter gigi yang sudah meninggal

Linda bertemu dokter gigi di toilet dan diingatkan untuk mencabut giginya yang sakit. Sabar Artiyono

Brilio.net - Layaknya sebuah utang, janji yang belum ditepati ditagih. Akan tetapi bagaimana jika yang menagih adalah orang yang sudah meninggal? Hal mistis seperti ini pernah dialami oleh Linda Silalahi (43) ketika masih kuliah di Bandung sekitar tahun 1992. Kini Linda tinggal di Medan dan bekerja sebagai social worker.

Kala itu dia sedang liburan ke Jakarta sekitar bulan Juni. Dia sengaja berkunjung ke rumah kakaknya yang bekerja sebagai apoteker di Departemen Kesehatan di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Tidak hanya berkunjung ke kantor kakaknya, dia juga berniat untuk membersihkan giginya.

Tempat klinik gigi yang Linda datangi memang masih satu naungan dengan kantor kakaknya. Tidak hanya dibersihkan, giginya juga dicabut. Sebenarnya ada dua gigi yang harus dicabut kala itu, tetapi Linda memilih agar dicabut satu saja dulu.

Saya bilang akan kembali lagi ke klinik bulan Desember, pas liburan semester, ungkapnya kepada brilio.net melalui sambungan bebas pulsa 0800-1-555-999, Senin (22/11).

Beberapa hari kemudian, Linda yang ketika itu kuliah di Sekolah Tinggi Statistik Bandung kembali lagi ke kampusnya. Seperti yang dia janjikan, dia kembali ke klinik tersebut bulan Desember.

Saat berkunjung ke klinik tiba-tiba sang dokter yang mencabut giginya menyapanya di toilet. Selain itu, dia juga mengingatkan agar gigi yang satunya segera dicabut. Linda kaget dengan ingatan sang dokter.

Karena merasa tersanjung, dia menceritakannya kepada kakaknya. Tanggapan dari saudaranya membuatnya kaget. Sang dokter itu sudah meninggal bulan September yang lalu, tiru Linda mengulangi kalimat kakaknya. Tentu saja Linda terkejut dengan pernyataan kakaknya tersebut.

Mendengar cerita itu, kakaknya menyuruh Linda berziarah ke makam dokter gigi yang meninggal akibat serangan jantung tersebut. Kakaknya beranggapan bahwa sang almarhum memang ingin menemuinya.

Hingga saat ini, Linda tidak berani mencabut giginya. Bahkan pergi ke dokter atau klinik gigi juga membuatnya trauma. Akan tetapi beruntung, gigi yang seharusnya dicabut tersebut tidak menyebabkan rasa sakit.

Cerita ini disampaikan oleh Linda Silalahi melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu.


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags