Brilio.net - Drama Korea dan musik Korea bisa dikatakan mempunyai banyak penggemar di Indonesia. Mulai dari remaja sampai emak-emak, terbius dengan pesona cowok-cowok klimis ala Korea. Demi kesukaan mereka itu, segala hal pun sering dilakukan. Mulai dari maraton menonton serial Korea, berusaha belajar bahasa Korea dan mengucapkannya lengkap dengan ekspresi seperti di drama-drama Korea, bahkan rela beli kalender langsung dari Korea yang berisi gambar artis kesayangan. Hmmm...
Hal itu juga yang melanda Ferial Thalib sejak remaja. Sama seperti cewek para penggila Korea, Fe, panggilan akrab Ferial Thalib, juga terpesona dengan kharisma Lee Min Ho dan artis Korea lainnya. Kegemarannya dengan Korea bahkan dibuktikan dengan mengikuti kursus bahasa Korea. Tak hanya itu, dia juga sampai mengikuti tur ke Korea Selatan yang menghabiskan dana hampir Rp 30 juta.
Tapi bagi Fe semua itu adalah pengalaman. Dari situ, Fe bahkan bisa menumpahkan kesenangannya dengan Korea dalam sebuah buku. Bersama sahabatnya Fitri Nur Arifenie yang sama mempunyai latar belakang wartawan, Fe menerbitkan buku backpacking Korea yang berisi pengalamannya bersama Feni saat seminggu berlibur ke Korea.
BACA JUGA: Senangi drama dan K-Pop, Fe wujudkan mimpi jalan-jalan ke Korea, wow!
Pembuatan buku yang berjudul "Backpacking Korea" oleh Ferial Thalib dan Fitri Nur Arifenie itu sebenarnya terjadi karena ketidaksengajaan. Ide tersebut muncul dari teman mereka sesama wartawan.
"Saya dan Feni menemui Mas Aan (sahabat Ferial) di Plaza Semanggi, kami ngobrol panjang lebar di mana saat itu mas Aan memberi dua ide, pertama mengajak saya dan Feni untuk ikut bergabung ke proyeknya untuk misi budaya di Asian Games Incheon 2014, Korea Selatan dan kedua, membuat buku," kata Fe ketika dihubungi brilio.net melalui layanan story telling bebas pulsa nomor 0-800-1-555-999.
Gagal bergabung dengan Asian Games Incheon, Fe dan Feni pun bertekad untuk menularkan pengalamannya ke Korea Selatan 26 September hingga 3 Oktober 2013 itu dalam sebuah buku. Pengerjaannya pun diakui Fe serba kilat. Karena kesibukan masing-masing, mereka sering lembur menulis mulai dari Sabtu pagi hingga Minggu dini hari.
Selesai merampungkan naskah, mereka pun mencoba mengirimkannya ke salah satu penerbit. Setelah menunggu, akhirnya pada bulan keenam mereka mendapat konfirmasi bahwa naskah buku yang pertama kali mereka tulis itu diterima.
"Bepergian ke Korea Selatan cukup mudah sekalipun itu adalah kunjungan pertamamu. Cukup berbekal peta subway dan alamat lengkap. Setiap lokasi pariwisata selalu dihubungkan dengan transportasi publik yang nyaman dan bersih," katanya.
Buku ini memberikan ulasan lengkap tentang berwisata ke Korea Selatan, mulai dari persiapan yang harus dilakukan, penginapan dan tarifnya, hingga rekomendasi wisata yang bisa dikunjungi di sana.
Tak ketinggalan, buku ini juga membahas tentang wisata sejarah dan wisata hiking di Korea Selatan, panduan berbelanja hingga daftar restoran di Seoul juga ada di buku ini. Mereka juga mengulas tempat-tempat yang sering dijadikan syuting yang berhasil mereka kunjungi saat ke Korea Selatan.
Wah, bagaimana? Kamu yang ngebet ingin ke Korea perlu baca buku ini dulu nih!
Cerita ini disampaikan oleh Ferial Thalib melalui telepon bebas pulsa Brilio.net di nomor 0-800-1-555-999. Semua orang punya cerita. Ya, siapapun termasuk kamu punya kisah tersembunyi baik cerita sukses, lucu, sedih, inspiratif, misteri, petualangan menyaksikan keindahan alam, ketidakberuntungan, atau perjuangan hidup yang selama ini hanya kamu simpan sendiri. Kamu tentu juga punya cerita menarik untuk dibagikan kepada kami. Telepon kami, bagikan ceritamu!