Brilio.net - Berlian. Siapa yang tidak kenal dengan salah satu jenis batu mulia ini?. Berlian merupakan mineral yang dapat berbentuk kristal, berlian terbentuk dari karbon. Berlian menjadi salah satu jenis perhiasan yang memiliki harga tinggi. Selain harga yang selangit, berlian juga dapat memiliki sifat fisika yang istimewa, keras dan dapat mendispersikan cahaya dengan baik.
Baru-baru ini para ilmuan astronomi National Aeronautics ad Space Administration (NASA) di Manua Kea, Hawai, AS berhasil menemukan sebuah planet yang berada di luar Bima Sakti yang memiliki keunikan tersendiri. Planet tersebut kaya dengan kristal karbon alias berlian.
Seperti yang dilansir brilio.net dari space, Selasa (19/5), Planet WASP-12b salah satu planet yang berada di antariksa, planet ini memiliki ukuran seperti Jupiter. Planet ini berada jauh dari galaksi Bima Sakti, jaraknya berkisar 1.200 tahun cahaya dari bumi.
Ilmuan dari Princeton University memaparkan bahwa keberadaan berlian di ruang angkasa memang sesuatu yag sangat lazim. Bahkan di Planet Uranus dan Neptunus bahkan dapat terjadi fenomena hujan berlian. Kondisi planet seperti Uranus dan Neptunus memiliki suhu ekstrim yang dapat menyebabkan pembekuan hingga 8.000 derajat celcius, sehingga karbon atau berlian yang tadinya cair menjadi membeku.
Hujan berlian di Neptunus dapat terjadi karena petir yang menyambar kandungan metana pada atmosfer planet. Kemudian ini akan membebaskan karbon dan menjadikan butiran karbon yang membeku tadi menjadi butiran berlian saat terhempas kembali ke permukaan planet. Saturnus bahkan dapat menghasilkan 10 juta ton berlian seperti yang dipaparkan Baines dalam hasil penelitiannya.