Brilio.net - Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, Senin (29/2) pagi membuat keputusan terkait kabar pencalonannya menjadi Gubernur DKI Jakarta pada 2017 mendatang. Kang Emil, sapaan akrabnya, memilih untuk tetap memimpin Kota Bandung sampai masa jabatannya habis pada 2018 mendatang.
"Setelah mendengarkan dan memutuskan karena parpol harus mendapatkan siapa calonnya pada April. Sehingga kesimpulannya maju ke Jakarta tapi tidak sekarang, alias saya tidak akan maju sebagai calon Pilkada DKI Jakarta," katanya di Balai Kota Bandung, seperti dikutip brilio.net dari Antara.
BACA JUGA: Ridwan Kamil minta masukkan netizen soal pencalonan Gubernur DKI
Emil menambahkan, salah satu pertimbangan terbesarnya dalam memutuskan tetap menjadi Bandung 1 adalah belum tuntasnya tugas yang diembannya dalam memimpin Bandung, kota yang berkali-kali ia nyatakan sangat dicintainya.
"Tugas saya belum selesai di periode pertama ini, mungkin nanti kalau sudah selesai Insya Allah bisa ke Jakarta, mungkin ke Jabar atau melanjutkan jilid dua periode saya di Bandung," ujar dia.
Hal senada juga diungkapkan Kang Emil dalam akun Facebooknya. Kang Emil bilang bahwa Indonesia tidak hanya Jakarta. "Mitos pusat segalanya itu harus dibongkar," kata dia. Ridwan Kamil menambahkan, Indonesia bisa maju jika di daerah juga dipimpin orang-orang terpercaya dan progresif secara merata. "Indonesia bisa hebat dengan kepemimpinan orang-orang hebat seperti Ibu Risma di Surabaya atau Prof. Nurdin Abdullah di Bantaeng," tulis dia.
Leboh lanjut Emil mengatakan bahwa dirinya mungkin bisa ke Jakarta, tapi tidak sekarang. "Saya masih ingin menyelesaikan mimpi-mimpi besar di di Bandung, ibukota solidaritas Asia Afrika dan kota desain Unesco ini. Insya Allah banyak hal di Bandung akan menginspirasi Indonesia dan dunia. Oleh karena itu saya memutuskan dengan akal sehat dan jernih hati untuk tidak maju sebagai calon Gubernur Jakarta 2017," pungkasnya.
Selain itu, keluarganya juga menginginkan agar ayah dua anak ini kembali menjadi arsitek lagi seperti sebelum menjadi Wali Kota Bandung. Mereka ingin memiliki kehidupan yang normal seperti warga biasa. Ia berharap keputusannya tersebut menghentikan dinamika atas dirinya terkait pencalonannya di Pilkada DKI Jakarta 2017
"Silakan lanjutan proses Pilkada DKI. Saya doakan warga Jakarta bisa memilih calon gubernur yang terbaik," tutupnya
BACA JUGA :
Bandung bakal bangun kereta gantung atasi kemacetan, keren euy!