Brilio.net - Menjadi seorang ayah tentu menjadi momen paling mendebarkan sekaligus ditunggu-tunggu setiap pria di dunia. Hal ini yang dirasakan founder dan CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Melalui akunnya, suami dari Priscilla Chan itu mengumumkan akan mengambil cuti selama dua bulan untuk menyambut kelahiran anak pertamanya.
"Ini keputusan yang sangat personal, dan saya telah memutuskan untuk mengambil cuti 2 bulan untuk menanti kelahiran putri kami," tulis Mark di akun Facebooknya.
Menurutnya, jika anak mendapat perhatian yang lebih dari orangtua bakal mengalami perkembangan yang baik. Hal itu pun telah diperkuat dari berbagai penelitian oleh para ahli.
"Studi menunjukkan ketika keluarga yang bekerja mengambil cuti demi bayi mereka, hasilnya akan berdampak baik pada anak-anak dan keluarga," terang dia.
BACA JUGA :
Aung San Suu Kyi, pejuang demokrasi keren yang layak kamu teladani!
Priscilla and I are starting to get ready for our daughter's arrival. We've been picking out our favorite childhood...
Posted by Mark Zuckerberg onFriday, November 20, 2015
Sebelumnya diketahui, pria berusia 31 tahun itu pada bulan Juli lalu telah mengumumkan kepada publik tentang kehamilan istrinya yang mereka nantikan selama bertahun-tahun.
"Kami berusaha keras untuk mendapatkan keturunan selama bertahun-tahun dan mengalami tiga kali keguguran," kenang Mark yang dikutip brilio.net dari mashable, Minggu (22/11).
Keputusan CEO Facebook tersebut ternyata bukan menjadi hal baru di lingkungan Silicon Valley, tempat perusahaan raksasa dunia seperti Microsoft, Facebook, Apple, dan Spotify berdiri. Untuk meningkatkan angka pertumbuhan penduduk di Amerika Serikat, perusahaan tersebut mengubah aturan terkait cuti kehamilan dan kelahiran untuk para pegawai mereka.
Facebook sendiri dikabarkan menawarkan kepada para karyawannya untuk mengambil cuti hingga empat bulan tanpa pemotongan gaji sepeser pun. Aksi Mark tersebut tentu menjadi langkah nyata yang bisa ditiru stakeholder perusahaan lain atau pun pegawai biasa untuk melakukan hal serupa.