Brilio.net - Sepeda motor umumnya memiliki dua jenis standar, standar samping dan standar tengah. Kedua jenis standar tersebut ternyata memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda. Lalu apa sebenarnya perbedaannya dan standar jenis manakah yang sebaiknya digunakan?
Kebanyakan sepeda motor memang dilengkapi dua jenis standar, seperti motor bebek, skutik, dan beberapa motor sport. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Minggu (2/8), kedua jenis standar diciptakan untuk saling melengkapi. Di samping itu, standar tengah memiliki sejumlah kelebihan.
Pertama, sepeda motor lebih stabil ketika diparkir dan tidak terlalu banyak memakan ruang. Selain itu, jika permukaan lantai menanjak atau menurun, sebaiknya gunakan standar tengah agar sepeda motor tidak bergeser.
Kedua, jika kamu sering nongkrong atau suka duduk berlama-lama di motormu, standar tengah bisa menjadi pilihan yang wajib. Selain lebih kokoh, pemakaian standar tengah dapat memperpanjang usia ban dan shockbreaker. Pasalnya, jika kamu memakai standar samping, beban motor akan ditahan oleh ban dan shockbreaker sebelah kiri saja.
Parkir dengan standar tengah juga membuat oli mesin menjadi merata. Sedangkan ketika menggunakan standar samping, oli akan terkumpul di sebelah kiri mesin. Apalagi jika motor diparkir terlalu lama. Hal ini menyebabkan mesin sebelah kanan kurang terlumasi dengan baik.
Kamu juga bisa menggunakan standar samping dan tengah secara bersamaan, yaitu saat mencuci motor. Caranya, gunakan standar tengah terlebih dahulu. Setelah itu miringkan motor ke kiri hingga standar samping menyentuh permukaan. Posisi ini sangat menguntungkan ketika kamu hendak mencuci bagian bawah motor dan sisa air cucian yang terjebak di dalam bodi akan mudah keluar.