1. Home
  2. »
  3. News
11 Juni 2015 13:17

Sepatu buatan tangan ini laris hingga kalangan selebritis

Dari iseng menjadi nyata, itulah yang membawa Shoestology hingga saat ini menjadi besar. Muhammad Gufron Salim

Brilio.net - Ngobrol tentang sepatu memang tak akan habis, model yang terus mengikuti zaman ini akan selalu ramai diperbincangkan oleh pengguna setianya. Brand sepatu di Indonesia juga sangat banyak, mulai dari yang sangat terkenal hingga yang belum banyak diketahui orang.

Bisnis sepatu lokal juga tumbuh pesat di beberapa kota, salah saatunya Kota Malang. Di kota ini tumbuh subur perajin hingga pengusaha sepatu berbagai model. Salah satu produsen sepatu hand made kelas wahid di Kota Malang adalah Shoestology.


Dari iseng menjadi nyata, itulah yang membawa Shoestology hingga saat ini menjadi besar. Produsen sepatu yang berdiri awal tahun 2012 oleh tiga mahasiswi salah satu kampus di Kota Malang, bukan hanya menjadi bagian dari style mahasiswa atau karyawan lokal namun sudah menjadi bagian dari gaya para selebritis.

Hebatnya di Shoestology semua pengerjaannya menggunakan tangan. "Custom handmade itu dibuat oleh perajin sepatu yang sudah berpengalaman di bidangnya lebih dari 10 tahun. Sepatu-sepatu dikerjakan dengan proses yang tidak sebentar, karena mulai dari proses penggambaran, penjahitan hingga pengesolan seluruhnya dikerjakan dengan tangan," ujar Sherly Dwi Hapsari (25) salah satu owner kepada brilio.net, Rabu (10/6). Kurang lebih ada 5 perajin sepatu yang selalu mengerjakan pesanan, itu pun bisa bertambah jika pesanan menumpuk.

Kini produk sepatu handmade ini sudah menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia, mulai Sorong, Jayapura, Manado, Balikpapan, Bengkulu, Batam, dan berbagai wilayah lainnya. "Semakin berkembang sepatu handmade, semoga bisa lebih mensejahterakan para perajin sepatu," katanya. Semakin laris sepatunya, tentu semakin menambah penghasilan para perajin di sana.

Sepatu-sepatu dikerjakan dengan proses yang tidak sebentar, karena mulai dari proses penggambaran, penjahitan hingga pengesolan seluruhnya dikerjakan dengan tangan. "Untuk model Boots cowok kurang dari dua bulan, tapi yang lainnya bisa lebih dari dua bulan, jadi kita cari pembeli yang sabar," ujar Sherly Dwi.

Produsen sepatu Shoestology digawangi oleh tiga cewek asal Malang, ysitu Salsabila Aisyah, Maya Indah Sari dan Sherlie Dwi dan saat itu ketiganya masih berstatus mahasiswi di Kota Malang pada 2012.

Dibanding dengan sepatu merk luar negeri, sepatu produk Shoestology jauh lebih murah. Kendati demikian tetap menjamin kualitasnya jauh lebih baik dari sepatu lain bahkan impor sekalipun. "Kami jual harga sepatu mulai harga Rp 350.000 hingga jutaan. Model dan style boleh pilih sesuka sukanya," pungkasnya.

BACA JUGA:

Mahasiswa ini temukan tabungan sampah, cara cerdas peduli lingkungan

7 Hal menyedihkan yang hanya bisa dirasakan orang-orang cerdas

Hikmah si kakek tua buat gadis cerdas ber-IPK 3,7

Ini dia 5 cara ampuh alami memutihkan gigi

Atasi liur saat pemeriksaan gigi, mahasiswa ini bikin alat praktisnya

Mahasiswa UGM ubah cangkang telur ayam jadi pencegah kerak gigi

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags