Brilio.net - Masyarakat kota Singkawang memasang 10 ribu lampion pada beberapa ruas jalan yang ada di kota itu, dalam rangka menyambut pelaksanaan Hari Raya Imlek 2016.
"Pemasangan lampion itu sudah kami mulai pada Minggu (10/1) pagi tadi, sekitar pukul 07.00 WIB," kata Wakil Ketua Panitia, Bong Wui Khong di Singkawang, Senin (11/1).
Rencananya kata dia, panitia akan memasang lampion yang saat ini sedang dirakit pada delapan ruas jalan di kota Singkawang. Delapan ruas jalan yang dimaksud, Jalan Kalimantan, Jalan Budi Utomo, Jalan Setia Budi, Jalan Pangeran Diponegoro, Jalan Sejahtera, Jalan Niaga, Jalan Diponegoro Pasiran, dan Jalan Gusti Situt Mahmud.
"Hari Minggu kemarin, baru bisa dipasang di Jalan Kalimantan dan akan terus kami lanjutkan pada ruas-ruas jalan yang lainnya," tuturnya dikutip Antara.
Disamping memasang lampion, panitia Cap Go Meh juga akan menyediakan Rp 200 juta, untuk hadiah pada acara perlombaan dalam tiga kategori, di antaranya lomba hias rumah, hias lingkungan dan mobil hias.
Kemudian, lanjutnya, untuk pawai tatung nanti, dilaksanakan pada 22 Februari pagi, yang dimulai dari Jalan Kalimantan.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, panitia Cap Go Meh selalu menggelar pentas seni dan budaya yang dipusatkan di Stadion Kridasana selama dua minggu dalam rangka memeriahkan perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
Lalu, pada hari ke-15 Tahun Baru Imlek, panitia akan menampilkan ratusan atraksi tatung yang selalu dihadiri pejabat-pejabat tinggi negara, wisatawan maupun mancanegara. Pada perayaan ini juga, semua kamar hotel yang ada di kota Singkawang dipastikan penuh. Sehingga pemerintah setempat menyediakan home stay guna mengantisipasi lonjakan pengunjung yang akan menginap.
BACA JUGA :
Tak hanya wisata, komunitas ini ajak kamu dekat dengan warisan leluhur