Semua cerita hari ini bisa menginspirasi Anda untuk menyelesaikan tantangan Intel #ZEROTOHERO. Lengkapnya di sini:https://www.facebook.com/IntelIndonesia
Brilio.net - Teknologi telah mengubah segala aspek kehidupan. Perkembangannya yang semakin pesat membuat orang menjadi dimudahkan dalam menjalani berbagai aktivitasnya. Tak terkecuali untuk urusan bisnis. Banyak orang yang merengkuh kesuksesan dari keberadaan teknologi internet, salah satunya Steve Christian, Founder KapanLagi Network.
Steve menceritakan, semua teknologi berbasis internet akan terus mempengaruhi hidup orang banyak. Mulai dari desain sampai pemrograman, maupun analis akan punya peran penting mewujudkan ide-ide kreatif.
Sosok low profile ini mengaku betapa besar pengaruh teknologi internet terhadap ide-idenya dalam berbisnis. "Saya hidup dari teknologi, semua penghasilan yang pernah saya terima dalam 20 tahun lebih saya bekerja adalah karena teknologi," ujarnya beberapa waktu lalu.
Tanpa mengecilkan penemuan di bidang lainnya, bahkan Steve menilai teknologi internet adalah penemuan terbesar abad ini. "Internet membantu saya melahirkan KLN, KapanLagi Network, yang saat ini dibaca oleh sedikitnya 40 juta orang tiap bulannya. Lebih dari 500 tim KapanLagi mendapatkan mata pencaharian dari teknologi kreatif," tutur dia.
Sosok yang terinspirasi dari orang-orang yang lekat dengan dunia teknologi dan memiliki kreativitas tinggi, seperti Bill Gates, Jerry Yang, Steve Jobs, Larry Page & Sergey Brin, serta Elon Musk ini menjelaskan, dengan teknologi pula dirinya bisa mendapatkan data-data untuk bekal menentukan kebijakan usahnya.
"Satu contoh, teknologi yang paling simpel dan diketahui semua orang yang berusaha di bidang online, Google Analytics. Dari data yang saya lihat di komputer atau smartphone, saya bisa menentukan bahwa divisi konten A membutuhkan lebih banyak orang," kata pria yang juga mengagumi Gordon Moore, pendiri Intel. Seperti banyak orang tahu, Moore memunculkan Moore's Law yang terbukti selama 50 tahun terakhir, yaitu bahwa processing power komputer selalu meningkat dua kali lipat setiap tahun.
Namun demikian menurut Steve, dunia teknologi internet juga harus disikapi secara bijaksana dengan tetap terus berpikir kreatif. Tidak boleh kecanggihan teknologi internet membuat orang menjadi malas. "Tantangan terberat adalah bagaimana menjadi kreatif, yaitu bagaimana seseorang bisa berpikir kreatif untuk menghasilkan sesuatu," terang Steve.
Industri kreatif, lanjut dia, adalah industri yang membutuhkan pemikiran-pemikiran baru atau menyempurnakan pemikiran sebelumnya. "Modalnya hanya satu, kemauan untuk berpikir kreatif. Kreatif itu timbul dari kemauan, kemauan menimbulkan usaha, usaha yang tidak mengenal lelah menjadikan kita kreatif. Industri di era digital bertumbuh menjadi sangat besar hanya karena satu kata kunci, kreatif," tegasnya.
Menurutnya, di era sekarang ini kesuksesan harus ditopang oleh kemampuan menguasai teknologi. "Karena teknologi menjadi bagian hidup kita," sebut dia.
Selain itu, agar seseorang terus bisa meningkatkan kemampuan dirinya, maka dia harus terus belajar. "Apa yang saya percaya adalah siapa yang punya banyak akan diberi banyak, siapa yang tidak punya apa-apa akan semakin tidak punya apa-apa. Ini adalah soal talenta, bakat dan keahlian," ungkapnya.
"Saya memakai talenta semaksimal mungkin, karena semakin saya memakainya, semakin berkembang kemampuan saya. Sebaliknya kalau saya tidak pernah belajar, tidak pernah memakai kemampuan saya, semuanya akan hilang sia-sia," ujar Steve yang menyarankan generasi muda untuk membaca buku Zero to One karangan Peter Thiel. "Jadilah pencipta, bagaimana dari tidak ada bisa menjadi ada."
Kendati demikian, Steve menyadari bahwa semua kemajuan selalu dihadapkan pada tantangan karena perubahan selalu menimbulkan gesekan yang sering dirasa lebih banyak "nggak enaknya" daripada "enaknya". "Belajarlah melihat lebih banyak kelebihan daripada kekurangannya, supaya kita bisa terbuka untuk menerima sesuatu yang baru," saran Steve.
Dia menambahkan, anak muda perlu terus belajar untuk memakai teknologi, terutama yang sudah banyak dipakai orang, seperti smartphone atau tablet atau komputer. Sebab, kemampuan untuk menggunakan perangkat ini akan membantu memperbaiki hidup. "Contoh sederhana, Anda tahu sedikit pemikiran saya karena Anda mau menggunakan teknologi untuk membaca tulisan ini," tandasnya.
Sementara Anda terinspirasi kisah-kisah mereka, ikuti tantangan kami di Facebook untuk mendapatkan kesempatan menjadi bagian dari pasukan Zero to Hero serta memenangkan PC berprosesor Intel Pentium setiap minggunya. Informasi detail silakan ke:https://www.facebook.com/IntelIndonesia