Brilio.net - Kebutuhan hidup kamu pasti banyak. Setiap kali habis, tak jarang beli baru. Tapi benarkah semua barang-barangmu harus beli baru di toko? Tekor dong, kalau kebiasaan begitu?
Nah, untuk berhemat dan mengasah kreativitas, lebih baik manfaatkan barang-barang bekas yang masih bisa digunakan. Mau tahu barang bekas apa saja yang bisa kamu gunakan dalam kehidupan sehari-hari? Berikut daftar barang bekas tersebut yang brilio.net lansir dari laman Woman's Day, Senin (28/12),
1. Kantong kertas
BACA JUGA :
Dibuang sayang, denim bekas bisa jadi 4 kerajinan tangan seperti ini
foto: womansday.com
Kalau kamu belanja terus mendapatkan kantong kertas, jangan buru-buru membuangnya. Kantong kertas bermanfaat buat kamu, terutama saat musim penghujan. Robek kantong kertas menjadi beberapa bagian, kemudian masukkan ke dalam sepatu yang basah akibat kehujanan. Kertas tebal ini akan menyerap kelembapan dengan baik sehingga lebih cepat kering. Perlu kamu tahu, fungsi kertas tebal kantong kertas ini berbeda dengan koran. Kertas kantong tidak akan memindahkan tinta ke kain basah alias tak akan meninggalkan noda.
2. Pecahan tegel, ubin, genteng, dan sejenisnya
BACA JUGA :
Surat cinta rahasia John F Kennedy laku Rp 206 juta!
Jika kamu punya barang pecah belah di rumah seperti tegel, ubin, atau genteng, jangan langsung dibuang. Jadikan pecahan benda-benda itu untuk hiasan yang baru. Misalnya saja hiasan pot yang berwarna polos, jalan setapak yang menghiasi taman depan rumah, hiasan dinding, dan sebagainya. Tentu saja cara ini membutuhkan selera seni dan kreativitas dari dirimu.
3. Minyak goreng bekas
Selesai menggoreng lauk, pastikan kamu tak membuang minyak bekas atau jelantah. Kamu bisa menggunakannya untuk membuat engsel pintu supaya tak seret dan berderit lagi. Caranya adalah dengan mengoleskan jelantah menggunakan kapas ke engsel pintu.
4. Jeriken
foto: pinterest.com
Kamu pasti familiar sama benda satu ini, kan? Biasanya dijadikan wadah minyak goreng atau minuman tertentu. Nah, daripada kamu membuangnya, lebih baik ubah menjadi sekop mini. Gunting beberapa bagian seperti gambar di atas, dan manfaatkan hasil potongan untuk mengeruk atau mewadahi sesuatu supaya mudah dipindahkan.
5. Karton gulung bekas tisu
Kalau kamu suka pakai tisu gulung, jangan buang kertas karton di dalamnya, ya. Kertas karton gulung itu bisa kamu gunakan kembali dan hiasi guna meletakkan beberapa benda. Kamu bisa menggunakannya sebagai wadah pensil, alat lukis, peralatan dapur, kabel charger laptop atau handphone, bahkan bisa juga sepatu (kalau gulungannya lebih besar).
6. Pengait bungkus roti
foto: eonoffice.com
Kamu yang hobi makan roti, jangan buang pengait bungkusnya, ya. Kamu bisa menggunakan pengait bungkus roti tersebut untuk merapikan kabel-kabel yang kamu gunakan supaya nggak semrawut dan menimbulkan bahaya.
7. Kaleng roti atau kaleng teh
foto: womansday.com
Kalau di luar negeri kaleng seperti gambar di atas digunakan sebagai wadah teh. Sementara kalau di Indonesia, wadah seperti di atas sering digunakan sebagai wadah biskuit merek tertentu. Nah, setelah habis, biasanya kamu menggunakannya untuk wadah kerupuk, betul? Sekarang manfaatkan juga sebagai tempat lilin. Kreatif, kan?
8. Kertas aluminium foil
Setelah kamu beli makanan berbungkus kertas aluminium foil, gunakan kertasnya sebagai penggosok barang berbahan perak. Caranya dengan merendam perak yang sudah dibungkus kertas aluminium ke dalan panci kaca berisi air mendidih. Tambahkan dua sendok teh garam ke dalamnya. Reaksi kimia yang terjadi dapat melarutkan setiap noda tanpa merusak barang kesayanganmu.
Contoh benda sederhana yang bisa diasah dan dipertajam menggunakan aluminium foil adalah seperti panci yang bernoda atau pisau yang mulai karatan dan kotor. Kamu juga bisa sekadar menggosok panci bernoda menggunakan aluminium foil saat mencucinya.
9. Sikat gigi
Sikat gigi bisa membersihkan benda-benda di sekelilingmu yang kotorannya sulit dijangkau. Misalnya saja untuk menyikat sela-sela ubin, pojokan atau sudut kamar mandi, dan sebagainya.
10. Sisa sabun batang
Kamu yang suka mandi dengan sabun batang, pasti agak jengkel kalau sabun sudah mau habis. Saat sabun hampir habis, biasanya sabun patah jadi dua bagian. Nah, daripada dibuang, kumpulkan saja sisa-sisa sabun yang selama ini kamu gunakan. Lelehkan bersama supaya bisa membuat sabun utuh baru sendiri. Jadi, kamu bisa berhemat, kan?
11. Kaus bekas
Kalau kamu punya kaus bekas, manfaatkan kembali. Kaus yang sudah tak muat, bisa kamu kreasikan dengan kaus bekas lain untuk kerajinan tas. Kalau kausnya hanya sekadar warnanya yang memudar, kamu bisa mencerahkan warnanya dan menggunakannya kembali.
12. Koran bekas
Koran bekas bukan sekadar sebagai bungkus benda, lho. Ternyata koran bekas bisa digunakan dalam berkebun. Kertas koran bisa menjadi jerami untuk tanamanmu, sehingga akan mencegah gulma tumbuh dekat tanaman, dan bisa mendorong pertumbuhan tanaman kamu.
13. Botol anggur atau kecap
foto: womansday.com
Kalau kamu punya botol anggur atau kecap bekas, gunakan untuk menjaga bentuk sepatu boot biar tak berkerut setelah digunakan. Cukup bersihkan botol bekas tersebut dan masukkan ke dalam lubang sepatu. Cara ini akan membuat sepatu boot tetap tegak dan siap dipakai kapan saja.
14. Kardus telur
foto: womansday.com
Setelah membeli telur beserta kardusnya, jangan langsung membuang kardusnya. Kamu bisa memodifikasinya sebagai tempat berhiasan.
15. Wadah selai
Bagi kamu penyuka selai, jangan langsung membuang wadahnya. Kamu bisa menggunakannya untuk wadah gula, garam, atau bumbu dapur lain. Kemudian bisa kamu gunakan sebagai hiasan kado ulang tahun, dan sebagainya.
Jadi, masih berniat membuang benda-benda di atas?