1. Home
  2. »
  3. News
21 Desember 2015 22:32

Studi: Berbelanja manfaatnya sama dengan berolahraga, kok bisa?

Kegiatan berbelanja memberi efek kesejahteraan psikologi karena biasanya dilakukan dengan senang. Ismarlina Mokodompit
Ilustrasi berbelanja. (foto: foto: Getty Images)

Brilio.net - Percaya nggak kalau ada aktivitas seru yang tanpa kamu sadari manfaatnya setara berolahraga? Terutama buat cewek-cewek yang nggak begitu suka olahraga. Kegiatan itu tak lain adalah belanja, kok bisa ya?

Kegiatan berbelanja memberi efek kesejahteraan psikologi karena biasanya dilakukan dengan senang. Lagi pula, dibandingkan dengan aktivitas fisik lainnya, berbelanja lebih mudah dilakukan dan disukai siapa saja. Bahkan menurut penelitian yang juga dipublikasikan dalam Journal of Epidemiology & Community Health mengatakan manfaat berbelanja ini tak hanya buat cewek. Jika seorang cowok rutin pergi shopping setiap hari bisa mengurangi risiko kematian hingga 27 persen lebih besar. Wow!

Berjalan-jalan selama berjam-jam di mal apalagi sambil belanja tak akan terasa capek dan kalori akan terbakar dengan sendirinya. Apalagi, hal itu ditambah dengan menaiki tangga, berjalan dari satu toko ke toko lainnya, berburu barang diskon dalam waktu singkat, berebut sepatu di antara cewek-cewek yang tengah belanja dengan rasa gembira dan bangga karena mendapatkan barang impian. Pengalaman yang terdengar akrab bagi para cewek yang doyan belanja ini diidentifikasi dalam studi terbaru 'The Thrill of Victory: Perempuan dan Olahraga Shopping'.

Dilansir brilio.net dari health, Senin (21/12), salah peneliti Kathleen O'Donnell mengungkapkan berbelanja dapat membuat diri sendiri menjadi bangga karena memiliki keterampilan transaksi saat membeli barang incaran layaknya mendapatkan piala untuk semua kerja keras mereka.

"Ini bukan belanja 'til you drop' atau sebagai 'retail therapy' tapi aktivitas tawar-menawar dan hunting barang yang kamu inginkan sebagai bagian dari prestasi, mirip seperti atlet yang melakukan olahraga untuk sebuah prestasi," kata O'Donnell.

O'Donnell yang juga Dekan Associate Marketing San Francisco State University ini berencana untuk melanjutkan penelitiannya bersama dengan Judi Strebel dan Gary Mortimer. Aspek terbaru yang diharapkan adalah untuk melihat respon fisiologis pembeli ketika mereka berjalan ke toko dan sebagainya.

Sementara itu, sebuah studi dari Brunei University, Inggris juga menemukan fakta jika berbelanja dapat meningkatkan aktivitas prefrontal cortex, yaitu bagian dari otak yang berkaitan erat dengan pikiran positif. Tak hanya baik bagi pikiran, saat kamu berjalan menyusuri pusat perbelanjaan dengan menjinjing sekantong penuh barang belanjaan, terbukti tubuh kamu seolah sedang berolahraga dengan jumlah kalori yang terbakar rata-rata 385 kalori dalam seminggu.

Namun, meski belanja bisa memberi efek positif pada kesehatan tubuh dan pikiran, kamu tetap perlu meluangkan waktu untuk berolahraga dan mewaspadai belanja berlebihan. Batasi dirimu agar kebiasaan ini nggak jadi adiktif dan tak terkendali. 'Kesehatan' kantongmu, lho!



BACA JUGA :
13 Tips asyik berburu pakaian bekas di awul-awul Sekaten Jogja 2015


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags