1. Home
  2. »
  3. News
3 Mei 2015 21:48

Surat balasan Anggun hadapi hujatan

"Saya adalah seorang ibu, darah saya 100% Indonesia." Ahada Ramadhana

Brilio.net - Artis penyanyi Anggun C Sasmi menentang eksekusi hukuman mati terhadap terpidana narkoba. Anggun meminta kepada Presiden Jokowi untuk tidak mengeksekusi terpidana mati asal Prancis, Serge Atlaoui.

Atas suratnya tersebut, Anggun menerima hujatan dari berbagai lapisan masyarakat di Indonesia. Bahkan, banyak yang mengirim surat terbuka kepada Anggun.


Anggun pun menjawab hujatan itu dengan kembali membuat surat terbuka, tertanggal 2 Mei di akun Facebook resminya. Berikut dikutip Brilio.net, Minggu (3/5):

To the People of Indonesia.


Belakangan ini ada kontroversi tentang opini saya mengenai hukuman mati yang kebanyakan datang dari hujatan netizen di social network dan ini penjelasan saya.

Saya adalah seorang ibu, darah saya 100% Indonesia. Seorang ibu yang mencintai anaknya seperti layaknya semua ibu di Indonesia. Dan tentunya saya menolak, berperang dan membenci Narkoba juga semua pihak yang membantu membuat atau menjualnya. Narkoba adalah musuh manusia yang menghancurkan hidup dan memecahkan keluarga. Narkoba memperkayai mafia juga orang yang gemar korupsi dibelakang kepedihan orang-orang kecil. Tentu saja saya berdiri di sisi korban dan di sisi semua orang yang membenci Narkoba. Mereka yang membuat dan menjual racun Narkoba harus di adili dan harus diberi hukuman yang seberat-beratnya di penjara.

Saya juga seorang pembela Hak Asasi Manusia. Saya bekerja sama dengan PBB sebagai Goodwill Ambassador dan dalam Universal Deklarasi Hak Asasi Manusia tertulis larangan membunuh manusia. Saya sangat percaya bahwa kita tidak bisa membasmi kriminalitas dengan membunuh orang-orang yang terlibat dalam kejahatan. Nyawa yang dibalas nyawa tidak akan mengembalikan hidup korban. Kematian bukanlah keadilan. Untuk saya, hanya Allah semata yang mempunyai hak atas hidup dan mati manusia.

Saya ingin hukuman yang setimpal dan seberat-beratnya kepada para kriminal. Saya membenci koruptor yang membantu bandar Narkoba menjalankan bisnis penjualan bahkan lewat penjara. Saya ingin adanya proyek bantuan kepada keluarga dari korban Narkoba, seperti Ibu Ephie Craze yang surat terbukanya amat dan sangat menyentuh saya.
Saya berada di posisi yang sama seperti semua ibu dan istri yang akan selalu berada disisi korban Narkoba. Tetapi saya juga menolak hukuman mati karena tidak manusiawi dan tidak berhasil membasmikan kejahatan.

Berpendapat seperti ini bukan berarti menyangkal darah yang mengalir di nadi saya atau mempertanyakan kedaulatan Indonesia yang saya hormat dan cintai. Ini hati saya yang berbicara.

Semoga Allah memberkati.
Anggun

HOT NEWS:

Anggun semakin dicibir! Dapat surat dari istri mantan pecandu narkoba

'Celotehan' ibu rumah tangga tanggapi Anggun

Ibu Yana: Celotehan 'emak-emak' ke Anggun harus keras gitu lah

Anggun ikut demo dan orasi mengecam eksekusi mati

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags