Brilio.net - Tinggal bersama banyak orang yang baru dikenal di sebuah rumah kos memang harus berhati-hati, pasalnya tidak jarang terjadi tindak pencurian. Keysah, salah seorang penghuni kos di Yogyakarta, misalnya, ia kehilangan barang berharganya berupa handphone (HP), laptop, dan dompet berisi uang serta surat-surat penting, pada Selasa, (26/5) di kamar kosnya.
Saat dihubungi brilio.net, Rabu (27/5), Keysha mengaku kehilangan barang-barang berharganya tersebut saat dirinya sedang mandi di kamar kosnya. Mengetahui hal tersebut, gadis asal Muntilan, Magelang, Jawa Tengah langsung berteriak memanggil teman-teman sekosannya. "Semua teman-teman kost pada keluar semua, tapi mereka semua mengaku hal apapun yang mencurigakan," tutur Keysha.
Padahal, saat kejadian dirinya mengaku sudah menutup pintu kamarnya. "Kamar sudah saya tutup, tetapi memang tidak saya kunci karena hanya saya tinggal mandi," sebut dia.
Belum juga hilang rasa terkejutnya karena kehilangan barang-barang berharga, beberapa hari kemudian Keysha kembali dikejutkan peristiwa baru. Sebuah paket pos tiba-tiba sampai di rumahnya di Muntilan dengan tujuan penerima atas nama dirinya. Dalam surat tersebut, tertulis pengirim mencantumkan namanya Nurul Huda dan mengaku berprofesi sebagai seorang pemulung.
BACA JUGA:
Kisah gadis yang tak bersyukur dan selalu membuang makanannya
12 Pelanggaran lalu lintas yang jadi incaran tilang polisi, catet!
VIDEO: Kisah sepasang sepatu bekas yang akan membuatmu menangis
Setelah dibuka, paket misterius itu ternyata berisi surat-surat penting miliknya, seperti KTP, SIM, STNK, dan ATM yang tadinya ikut hilang saat kemalingan di kost. "Saya gak nyangka sama sekali kalau suratnya bakal balik. Ya namanya juga sudah dicuri. Eh tau-tau dikabari dari rumah saya di Muntilan, Magelang, kalau saya dapat surat yang isinya surat-surat penting tersebut," tutur Keysha. Di bawah surat tersebut, pengirim juga memberi catatan, agar Keysha mengikhlaskan uang yang hilang dalam dompetnya itu.
Dirinya mengku tidak tau siapa yang mengirim surat-surat tersebut, ia hanya bersyukur surat-surat pentingnya sudah dikirim ke rumah. Ia juga tak mau berburuk sangka mencurigai sesama penghuni kostnya, meskipun kejadian tersebut berlangsung saat gerbang rumah kos dalam keadaan tertutup.
Ia hanya berpesan agar semua lebih waspada dalam menjaga keamana barang berharganya. "Ya yang penting lebih berhati-hati, saya yakin ini semua cobaan Allah, pasti akan ada gantinya yang lebih banyak lagi," pungkasnya.
HOT NEWS:
Anak SMA ini temukan cara deteksi boraks cukup pakai tusuk gigi
Hafiz, pria berwajah cantik ini menangis karena KTP-nya tersebar
Kemegahan gedung Garuda ini tinggal kenangan, kini rata dengan tanah