Brilio.net - Pengguna Facebook di seluruh belahan dunia ramai membubuhkan bendera Prancis pada foto profil mereka. Hal ini merupakan bentuk simpati atas kejadian 13 November lalu yang menyebabkan kematian 129 jiwa dan ratusan luka-luka.
Tetapi, ada pula yang tetap membiarkan foto profil. Salah satunya adalah Charlotte Farhan. Melalui akun Facebooknya, editor majalah online yang berbasis di Portsmouth, Inggris, Art Saves Lives International ini, mengemukakan secara jelas alasan dirinya tak turut memberikan simpati lewat foto profil Facebook meskipun Prancis adalah negeri kelahirannya.
Hingga berita ini ditulis, tak kurang dari 83.000 orang yang membagikan dan 125.000 meng-klik tool like. Postingan ini mendapat dukungan dari para rekannya. Misalnya dari Allan Blair berikut ini.
"Ekspresi yang indah, Charlotte. Mungkin kamu harus mengubah senimu dari visual ke tulisan," tulis Allan pada wanita yang juga seniman itu.
Netizen asal Indonesia bernama Gusti Hafizh Aldi Darwis juga berkomentar, "Aku sudah membagikan statusmu karena sangat inspiring dan perlu di-share. tulisan yang indah...salam dari Indonesia :)"
Isi postingan alumnus Philosophu and Psychological Studies Open University ini adalah sebagai berikut:
BACA JUGA :
Filter bendera Prancis di Facebook tuai kontroversi, kamu pilih mana?
"Aku tidak akan mengubah foto profil Facebookku dengan bendera Prancis meskipun aku seorang Prancis dan dari Paris. Alasannya adalah jika aku melakukannya (mengubah foto profil) hanya untuk Paris maka itu sudah salah. Jika aku melakukannya untuk setiap serangan di dunia, aku harus mengubah foto profilku beberapa kali dalam sehari.
Simpatiku untuk dunia, tidak berdasarkan batas, tidak berdasarkan hirarki, aku menganggap kehidupan setiap orang berharga, siapa pun yang diserang oleh ekstremis baik yang berdasarkan keyakinan agama, pandangan, ataupun profit! Jangan menjadi bagian dari orang-orang yang bermental memisah-misahkan 'kami dan mereka' seperti yang para provokator peperangan yang inginkan padamu."