Brilio.net - Mimpi seringkali disebut sebagai bunga tidur. Rupanya mimpi nggak datang begitu saja, ada beberapa hal yang mempengaruhi mimpi yang kamu alami. Misalnya saja posisi tidur sampai mengalami stres.
Selain itu ada stimulan lainnya yang bisa membuat bermimpi. Apa saja? Seperti dilansir brilio.net dari Womansday, Rabu (20/1), 10 hal berikut ini bisa mempengaruhi mimpi saat kamu tidur.
1. Bau
BACA JUGA :
9 Mimpi ini sering kamu alami? Ini maknanya dari sisi psikologi
foto: Thinkstock
Sebuah studi menemukan mencium bau bunga pada titik tertentu dalam siklus tidur menyebabkan mimpi yang lebih positif, sementara mencium bau belerang terkait dengan mimpi yang negatif.
Meskipun peneliti mengatakan bau nggak bisa mengubah mimpi kamu, tetapi bau yang menyenangkan dapat mempengaruhi otak kamu ketika tidur menjadi lebih rileks dan bermimpi yang lebih indah. Kamu bisa merangsangnya dengan menyalakan lilin aromaterapi sebelum tidur.
2. Suara
BACA JUGA :
Kamu kerap bermimpi dan nggak tahu kenapa bisa bermimpi? Ini alasannya
foto: iStock
Ketika jam alarm berbunyi di tengah tidur, kamu mungkin nggak akan terbangun saking lelahnya, tetapi hal ini dapat mempengaruhi mimpi kamu. Misalnya kamu bisa bermimpi seperti terjebak dalam gedung yang terbakar dan menganggap suara jam alarm sebagai suara sirene pemadam kebakaran.
Jadi, cobalah mendengarkan suara yang lembut dan frekuensi yang teratur seperti rekaman gelombang laut sepanjang malam atau tiupan angin di pantai, sehingga kamu akan bermimpi tentang liburan di pantai dan terbangun dengan perasaan santai.
3. Makanan pedas
foto: iStock
Makan-makanan pedas ketika makan malam dapat mengganggu pencernaan, mempengaruhi tidur kamu, dan meningkatkan kemungkinan untuk memperoleh mimpi buruk. Makan malam setidaknya harus diselesaikan 2 jam sebelum tidur dan pilihlah makanan ringan yang mudah dicerna. Kafein juga memiliki efek yang sama, sehingga kamu perlu menghindari minum kopi atau teh saat makan malam.
4. Tidur tengkurap
foto: Thinkstock
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal Dreaming menemukan bahwa tidur dengan posisi tengkurap telah dikaitkan dengan mimpi tentang seks. Para peneliti berpendapat bahwa mungkin ada hubungannya antara mimpi tentang seks dengan pola pernapasan seseorang yang tidur dalam dalam posisi ini.
5. Vitamin B6
foto: Thinkstock
Meskipun tidak ada penelitian yang membuktikan hal ini, tetapi para ahli menyatakan bahwa vitamin B6 adalah salah faktor tubuh yang berfungsi mengubah beberapa asam amino dalam makanan menjadi neurotransmitter yang dapat mempengaruhi mimpi.
Untuk menghentikan mimpi buruk, kamu perlu mengurangi asupan suplemen vitamin B. Tetapi jika kamu ingin bermimpi, kamu mengonsumsi vitamin B6, tetapi harus dalam jumlah yang disarankan karena jika berlebihan dapat menyebabkan kerusakan saraf atau mati rasa.
6. Antidepresan
foto: Thinkstock
Pil-pil antidepresan yang seharusnya menenangkan kamu seperti Prozac, Paxil dan Zoloft mungkin dapat membawa kamu kepada mimpi buruk. Obat ini diketahui dapat mengintensifkan REM (Rapid Eye Movement) yaitu tahapan dimana seseorang bermimpi. Namun, kebanyakan dari orang-orang tampaknya malah memiliki lebih banyak mimpi buruk sebagai efek samping.
7. Berhenti merokok
foto: iStock
Berdasarkan sebuah studi, sekitar 63 persen mantan perokok masih bermimpi tentang merokok hingga setahun kemudian setelah menghentikan kebiasaan buruknya itu. Hal ini terjadi sebagai efek penarikan nikotin yang dapat meningkatkan aktivitas otak dengan cara membuat kamu lebih sering bermimpi.
8. Pergi tidur dalam keadaan lapar
foto: Thinkstock
Orang yang sedang berjuang menjalankan diet, biasanya akan mengurangi porsi makan malam dan pergi tidur dalam keadaan lapar. Tetapi gula darah yang rendah dapat membangunkan kamu dari tidur, sehingga kamu lebih banyak mengingat mimpi kamu selama tidur.
Orang yang tidur dalam keadaan lapar juga cenderung bermimpi tentang makanan, bahkan dalam suatu studi menyatakan pasien anoreksia hampir selalu bermimpi tentang makanan ketika tidur.
9. Menonton film horor sebelum tidur
foto: Thinkstock
Musik yang sedang kamu dengarkan, buku yang sedang kamu baca, acara TV yang sedang kamu tonton, dan percakapan kamu dengan pasangan dapat mempengaruhi mimpi. Sehingga terkadang seseorang mendapatkan mimpi buruk setelah menonton film horor.
Untuk mengatasi hal ini, kamu memerlukan waktu beberapa menit sebelum tidur untuk memprogram ulang otak setelah menonton film horor. Kamu bisa mengingat-ingat hal-hal yang menyenangkan seperti liburan untuk menghapuskan kekhawatiran setelah menonton film horor sebelum pergi tidur.
10. Kehamilan
foto: Thinkstock
Studi telah menemukan bahwa orang yang sedang hamil atau memasuki periode melahirkan lebih sering bermimpi. Hal ini disebabkan karena campuran emosi, kurang tidur dan kadar hormon yang berfluktuasi.