Brilio.net - Di era yang serba modern seperti sekarang, akses informasi dan komunikasi kian cepat dan tak terbatas. Kini, berbagai aplikasi sudah tersedia guna memudahkan kamu berkomunikasi dengan orang lain. Dulu, jauh sebelum telepon seluler (ponsel) dan aplikasi pesan instan lahir, layanan telepon umum menjadi primadona bagi masyarakat di tahun 90-an.
Alat komunikasi ini sempat meraih puncak popularitasnya antara tahun 1985 hingga 1995. Bahkan, warga rela mengantre berjam-jam untuk menggunakan layanan ini. Kini, nasib telepon umum bak hilang ditelan zaman.
"Sekarang telepon umum tidak dikelola oleh Telkom," ujar Eny Tri Astuti, Humas Telkom Yogyakarta saat ditemui brilio.net, Jum'at (10/4).
Eny menambahkan, dirinya juga tak tahu menahu pihak mana yang kini mengelola layanan telepon umum. Menurutnya, layanan telepon umum sudah tak lagi digunakan oleh masyarakat sehingga alat kominkasi ini mati dengan sendirinya.
Salah satu contohnya adalah telepon umum di area kampus Universitas Negeri Yogyakata (UNY). Keempat telepon tersebut tak bisa digunakan dengan kondisi rusak berat.
Gagang telepon telah hilang. Tak satupun dari keempat telepon tersebut memiliki gagang. Padahal, telepon umum tersebut baru diperbaiki beberapa tahun silam.
Pemandangan mengenaskan juga tak jauh berbeda lokasi lain. Tak ada satupun layanan telepon umum yang masih bisa dipakai.