1. Home
  2. »
  3. News
23 April 2015 18:07

Terinspirasi pengobatan cara lama, sarang laba-laba jadi plester luka

"Sarang telur laba-laba ternyata memang punya kandungan protein yang bisa mempercepat proses penyembuhan luka." Nur Romdlon

Brilio.net - Kamu pasti tak asing lagi dengan hewan laba-laba. Apalagi hewan itu makin terkenal karena film Spiderman. Meskipun orang kadang agak jengkel karena sarang laba-laba yang merusak pemandangan di rumah, tapi siapa sangka kalau laba-laba punya sarang telur yang bermanfaat bagi dunia medis.

Adalah Awangga Smaradhahana, Nevi Diyah Santika, Risza Pahlevi Putri Santoso, Nirakatriena Pravitaswari, dan Ria Dina Islamy yang memanfaatkan sarang telur laba-laba untuk bidang pengobatan. Lima mahasiswa Unibersitas Brawijaya Malang itu menunjukan bahwa sarang telur laba-laba bisa menyembuhkan luka lebih cepat dibandingkan dengan plester luka yang banyak beredar.


Awangga mengatakan bahwa ide tersebut muncul dari teman yang diberitahu kakeknya bahwa orang zaman dulu sering menggunakan sarang telur laba-laba sebagai penyembuh luka. "Setelah tahu itu kami lalu mencari literatur tentang sarang telur laba-laba, ternyata memang punya kandungan protein yang bisa mempercepat proses penyembuhan luka," terang Awangga ketika dihubungi brilio.net, Rabu (23/4).

Awangga dan kelompoknya yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang Karsa Cipta ini lalu mencoba mencari sarang telur laba-laba. Mencari sarang telur laba-laba bukan perkara mudah. Awangga dan teman-temannya harus berusaha ekstra keras agar bisa mendapatkan sarang telur laba-laba.

Mahasiswa kedokteran hewan itu menjelaskan bahwa sebenarnya penggunaan sarang laba-laba untuk penyembuh luka itu cukup mudah. Sarang telur laba-laba yang sudah dibersihkan itu ditempelkan pada plester. Dengan cara itu, hanya butuh satu atau dua hari luka itu kering.

Awangga menuturkan kalau plester sarang telur laba-laba yang mereka beri nama PLESSURE untuk diproduksi secara massal hanya punya kemungkinan kecil. Sulitnya mencari sarang telur laba-laba ini jadi kendala utama. Awangga menyebut bahwa satu sarang laba-laba hanya mempunyai berat 0,05 miligram.

Meski bagitu, Awangga tak melarang jika ada masyarakat luas yang ingin mencoba memanfaatkan sarang telur laba-laba untuk penyembuh lukanya. Toh zaman dulu juga hal itu banyak digunakan.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags