1. Home
  2. »
  3. News
18 Maret 2015 14:41

Ternyata orang Indonesia lebih dulu memiliki mobil dibanding Belanda!

Siapa pemilik mobil pertama kali di Indonesia? Pernyataan tersebut terdengar mudah namun sulit untuk menjawabnya. Fadila Adelin
credit: kaskus.co.id

Brilio.net - Siapa pemilik mobil pertama kali di Indonesia? Pernyataan tersebut terdengar mudah namun sulit untuk menjawabnya. Sejak dulu mobil memang merupakan barang mewah, tidak heran biasanya orang yang memiliki mobil adalah mereka dari kalangan berada. Begitu juga pemilik mobil pertama kali di Indonesia. Dia adalah Pakubuwono X yaitu raja dari Keraton Kasunanan Solo yang memiliki perhatian tinggi terhadap teknologi dan gemar bepergian. Mobil pertamanya bermerk Benz yang disebut sebagai tipe Pantheon-Benz. Mobil tersebut diterimanya tahun 1894 setelah menunggu selama satu tahun dalam pembuatannya.

Tipe mobil ini dibuat memiliki banyak variasi sesuai dengan pesanan yang diminta oleh Pakubuwono X. Mobil yang dibanderol dengan harga 10.000 gulden tersebut dibuat dengan menyandang mesin 1-silinder, 2,0 liter, bertenaga 5 hp (horsepower), menggunakan roda kayu dan ban mati (ban tanpa udara), serta dapat memuat delapan orang. John.C.Potter seorang penjual mobil alias sales pertama di Indonesia mendapat kepercayaan untuk mengurusi pengirimannya dari Eropa.


Desain mobil itu sendiri masih menyerupai delman atau kereta kuda. Namun peran kuda disitu telah digantikan oleh mesin yang diletakkan di belakang. Perjalanan pertama mobil tersebut adalah dari Surabaya kemudian ke Semarang lalu ke Solo. Mobil tersebut menunjukkan performa yang sangat baik karena berjalan sangat lancar tanpa sekalipun mogok.

Yang menjadi menarik, masuknya mobil pertama kali di Indonesia pada tahun 1894 ini ternyata membuat Indonesia berada 2 tahun lebih dulu dibandingkan dengan penjajahnya yaitu Belanda yang baru menerima mobil pertamnya di Den Haag pada tahun 1896. Mobil milik Pakubuwono X itu kemudian dipinjam pihak Belanda untuk dibawa melalui pelabuhan Semarang ke acara pameran RAI di Belanda pada tahun 1924 dan sangat disayangkan tidak dikembalikan. Mobil model Phaeton-Benz 1894 itu sekarang dapat dilihat di museum mobil Leidschendam Belanda.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags